Barbie Kumalasari Sebut Faaz Dibully Karena Risiko, Sonny Septian Kembali Tunjukkan Kekecewaannya

Sonny Septian kecewa dengan tanggapan Barbie Kumalasari atas perundungan yang dialami King Faaz. Barbie katakan semua adalah risiko.

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus Ikan Asin berbuntut panjang hingga melibatkan King Faaz.

Hal ini membuat Sonny Septian berang, terlebih saat mendengar tanggapan Barbie Kumalasari terhadap perundungan yang dialami putranya ini.

Suami Fairuz A Rafiq ini kembali ungkap kekecewaannya lewat sosial media.

Sonny mengunggah sebuah tangkapan layar di Instagram-nya dan mempertanyakan kenapa Barbie Kumalasari bisa berbicara seperti itu.

• Anak Fairuz Dibully, Barbie Kumalasari Sebut Itu Risiko, Sonny Septian Geram: Itu Cara Kerja Allah

"Anak saya di-bully... YA RISIKO LAH!!

Itu jawabnya.

Kenapa bisa berbicara seperti itu?

Sepertinya itu cara kerja Allah yang telah membuatnya buka mulut dan mengakui sendiri kalau itu efek dari perbuatan tidak baik mereka pada keluarga saya, dan menunjukkan ke smua orang siapa diri dia sebenarnya..," tulis Sonny dalam tangkapan layar tersebut.

• Barbie Kumalasari Tak Prihatin Tahu King Faaz Dibully, Sonny Septian Geram pada Istri Galih Ginanjar

Pahami (emoji)

• Sonny Septian Murka Kasus Ikan Asin Berimbas ke King Faaz, Fairuz: Jagoan Mommy Kuat

• Sonny Septian Murka King Faaz di Bully karena Kasus Ikan Asin, Tak Akan Tinggal Diam!

Sebelum Barbie Kumalasari beri tanggapan tentang perundungan yang dialami King Faaz, Sonny menunjukkan sebuah tangkapan layar sebuah chat Whatsapp.

Dalam tangkapan layar tersebut, terbaca bahwa ada kakak kelas yang mencoba untuk menyeret King Faaz dalam hal ini dengan mengatainya 'Ikan Asin'.

Sonny pun begitu marah dan tak akan tinggal diam ketika anaknya mendapat perlakuan kurang menyenangkan di sekolah.

Saya ga akan tinggal diam lagi ketika anak saya mendapat perlakuan negatif seperti ini di sekolah,

Masih punya hatikah??coba tanya apa penyebabnya.

Terimakasih buat kalian yang sudah menyebabkan hal buruk seperti ini terjadi kepada keluarga saya.

Banyak penyedia “panggung”.