Breaking News:

Viral Hari Ini

Pria 30 Tahun Meninggal Dengan Kadar Gula 20 Kali dari Normal, Minum Minuman Bersoda Setiap Hari

Pria berumur 30 tahun dari Tiongkok ini meninggal dengan kadar gula 20 kali lipat dari normal, meminum minuman bersoda setiap hari.

Alodokter/THINKSTOCK
Pria 30 Tahun Meninggal Dengan Kadar Gula 20 Kali dari Normal, Minum Minuman Bersoda Setiap Hari 

Pria berumur 30 tahun dari Tiongkok ini meninggal dengan kadar gula 20 kali lipat dari normal, meminum minuman bersoda setiap hari.

TRIBUNSTYLE.COM - Umur siapa yang tahu, tapi kesehatan seharusnya bisa dikontrol dan dicek oleh diri sendiri. 

Asupan gula atau glukosa memang harus benar-benar diperhatikan, kebiasaan minum es teh manis hingga setiap hari makan nasi.

Seperti pria muda berumur 30 tahun ini, dikutip dari World of Buzz pada (12/8/2019), ia dikabarkan meninggal karena meminum minuman berkarbonasi setiap hari.

Menurut Oriental Daily, pekerja kantoran berusia 30 tahun dari Suzhou, Tiongkok ini mulai merasa lemah dan haus lebih dari 10 hari yang lalu.

Dia merasa harus pergi ke toilet beberapa kali setiap sehari dan terlihat semakin kurus dari hari ke hari.

Hindari Diabetes, Simak Cara Mudah Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari

6 Manfaat Menakjubkan Minum Jus Seledri Setiap Pagi, Mengurangi Risiko Kanker dan Diabetes

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes ()

Pria itu, yang dikenal dengan nama Wang, mengira bahwa karena cuaca yang panas membuatnya kepanasan dan ingin minum minuman bersoda.

 Jadi dia minum lebih banyak minuman berkarbonasi tersebut untuk "memuaskan" rasa hausnya.

Namun, dia tidak merasa segar dan malah merasa lebih lelah dan lebih haus.

Pada Selasa malam (6/8/2019), ia merasa tidak sehat dan temannya mengirimnya ke UGD rumah sakit setempat.

Dokter curiga Wang menderita diabetes, jadi dia melakukan tes gula darah.

Hasilnya mengejutkannya karena kadar gula darahnya 110 mmol/L - yang berarti ia memiliki kadar 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat orang normal (5,6 mmol/L)!

Selain itu, dokter juga menemukan bahwa Wang menderita asidosis (kondisi cairan tubuh yang berlebihan) dan gangguan kalium.

Temannya mengungkapkan bahwa meskipun Wang masih muda, dia menderita hipertensi.

Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS).

Fakta Tanaman Bajakah yang Viral, Temuan Pelajar Palangkaraya yang Mampu Sembuhkan Kanker

Gadis Ini Rasakan Sakit Perut, Ternyata Berisi Gumpalan Rambut Diameter 18 cm, Punya Kelainan Makan

Hyperosmolar Hyperglycemic State merupakan komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes.

Meskipun dokter mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Wang, sayangnya, kondisinya memburuk dan dia meninggal.

Wang sendiri dikabarkan tidak tahu menahu bahwa dia menderita diabetes.

Dia minum minuman berkarbonasi seperti cara orang minum air dan dia juga suka makan permen.

Ia memiliki tinggi 178cm tetapi dengan berat badan 113 kg.

Wang Mingliang, direktur Departemen Obat Akut dan Perawatan Kritis Rumah Sakit Sains dan Teknologi Suzhou, Tiongkok mengatakan bahwa ada banyak penyebab HHS.

Salah satunya adalah: asupan besar minuman manis, asupan air yang tidak mencukupi, dan infeksi akut.

Wang minum banyak minuman bersoda dan bergula, bukan air, dan secara bertahap, dia mengalami dehidrasi parah, yang memperburuk diabetesnya yang tidak terdiagnosis dan akhirnya berevolusi menjadi HHS.

Direktur Wang mengatakan bahwa minum minuman berkarbonasi itu boleh-boleh saja tetapi jangan berlebihan.

Viral Hari Ini - Pria Asal Medan Membakar Uang Saat Live Facebook, Terancam Penjara 5 Tahun

Kisah Viral Ibu yang Ternyata Mengandung 2 Bayi, Anak Sendiri dan Calon Saudara Kembar di Rahimnya

Ilustrasi.
Ilustrasi. (The Good Shopping Guide)

Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome

Dikutip dari HelloSehat.com, Hyperglycemic hyperosmolar syndrome atau HHS adalah suatu kondisi yang mengancam nyawa, ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi.

Kondisi ini biasanya terjadi pada pasien diabetes yang tidak terkontrol atau bahkan tidak terdiagnosis.

Pada pasien diabetes, kurangnya pengawasan terhadap kadar gula darah, sakit, atau infeksi dapat menjadi pencetus dari HHS.

Ketika gula darah Anda terlalu tinggi, ginjal akan mencoba melakukan kompensasi dengan cara mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.

Jika Anda tidak mendapat asupan cairan yang cukup untuk mengganti kehilangan cairan tersebut, maka konsentrasi gula dalam darah Anda akan semakin meningkat.

Kondisi ini disebut dengan hiperosmolaritas.

Darah yang terlalu kental akan menarik air dari berbagai organ dalam tubuh, termasuk otak.

Penyebab Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome

Orangtua dengan diabetes tipe 2 merupakan yang paling sering mengalami HHS.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan HHS antara lain:

Kadar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes yang tidak terkontrol atau tidak terdiagnosis.

Infeksi.

Fakta Tanaman Bajakah yang Viral, Temuan Pelajar Palangkaraya yang Mampu Sembuhkan Kanker

Jangan Sepelekan, Kesemutan Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Ini, dari Diabetes hingga Jantung

Obat-obatan yang menurunkan toleransi gula dalam tubuh atau membuang cairan dari tubuh

Operasi.

Stroke.

Serangan jantung.

Gangguan fungsi ginjal. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Like dan Subscribe Ya!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
dampak minum soda setiap haridampak kebanyakan guladiabetes
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved