Makna, Perayaan & Kegiatan Hari Tasyrik - Pasca Idul Adha, Doa Sapu Jagad Kebaikan Dunia & Akhirat
Apa makna, perayaan dan kegiatan hari Tasyrik, hari setelah perayaan Idul Adha? beserta lantunan doa 'Sapu Jagad' kebaikan dunia & akhirat.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Desi Kris
Apa makna, perayaan dan kegiatan hari Tasyrik, hari setelah perayaan Idul Adha? beserta lantunan doa 'Sapu Jagad' kebaikan dunia & akhirat.
TRIBUNSTYLE.COM- Setelah merayakan hari Idul Adha, umat muslim berganti dengan memasuki hari Tasyrik.
Hari Tasyrik merupakan hari raya umat islam yang jatuh pada 11, 12, 13 bulan Dzulhijah atau di Indonesia pada 12, 13, 14 Agustus 2019.
Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber makna, perayaan dan kegiatan hari Tasyrik serta lantunan doa 'Sapu Jagad'.
• Idul Adha Berakhir Berganti Hari Tasyrik, Amalan : Perbanyak Dzikir, Bersyukur & Doa Sapu Jagad
• Idul Adha Berakhir Tibalah Hari Tasyrik, Meski Dilarang Puasa, Ada 4 Amalan yang Bisa Dilakukan
• Daftar Resep Sate Kambing dan Bumbu yang Mudah dan Praktis, Cukup 1 Jam Sudah Bisa Disantap Nikmat
Makna Dibalik Hari Tasyrik
Hari Tasyrik menurut ajaran islam yaitu hari berdzikir.
Makna dibalik hari Tasyrik yakni sebagai peringatan kesanggupan Nabi Ibrahim dalam berkurban.
Dikisahkan Nabi Ibrahim kala itu diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail a.s sebagai bentuk kurban.
Lantas atas ketaatannya kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim pun menyanggupi perintah tersebut.
Namun kemudian, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail menjadi domba sebagai hewan kurban.
Kisah tersebut menjadi teladan umat muslin dan sampai saat ini kemudian umat islam melakukan kurban pada hari raya Idul Adha.
Perayaan Hari Tasyrik
Hari Tasyrik juga ditandai dengan perayaan pergantian penutup Kakbah 9 (kiswah) pada 9 Dzulhijah.
Selain itu perayaan hari Tasyrik meliputi:
- Menghias rumah
- Ziarah ke keluarga dan sahabat
- Memberi jamuan makan
- Memberi hadiah
- Mengenakan pakaian baru
- Pulang kampung
Kegiatan Hari Tasyrik