Breaking News:

Idul Adha 2019

Idul Adha Berakhir Tibalah Hari Tasyrik, Meski Dilarang Puasa, Ada 4 Amalan yang Bisa Dilakukan

Pada hari Tasyrik, penyembelihan hewan kurban masih dilakukan, apa saja amalan lainnya?

bincangsyariah.com/Webneel/Moeslema/pintuislami.com
Idul Adha Berakhir Berganti Hari Tasyrik 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya : “Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

Momen Idul Adha 2019, Deretan Selebriti Rayakan Bareng Keluarga, Intip Fashion Mereka yang Kompakan

2. Berdizkir di hari Tasyrik

Dalam surat Al Baqarah ayat 203 di atas (yang artinya), diperintahkan untuk berdizikir di hari Tasyrik 

“Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.”

Beberapa dzikir yang diperintahkan Allah S.W.T antara lain dzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah salat wajib. Dzikir ini disyariatkan sebagian besar ulama.

Ilustrasi - Bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunah Rasulullah Muhammad SAW. (Capture Video Youtube AmmarTV)
Ilustrasi - Bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunah Rasulullah Muhammad SAW. (Capture Video Youtube AmmarTV) (Youtube Video Clip Dzikir Pagi Petang Taqy Malik)

Lalu membaca bismillah dan takbir ketika menyembelih hewan kurban. Waktu menyembelih hewan sampai hari terakhir tasyrik yaitu 13 Dzulhijah.

Berdzikir memuji Allah S.W.T ketika makan dan minum. Sebelum makan membaca basmallah dan mengakhiri dengan hamdalah.

Berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari Tasyrik. Berdzikir pada Allah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir di hari Tasyrik.

3. Memperbanyak baca doa Sapu Jagad

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya : “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)

Ratusan Warga dan pedagang saat salat istigosah di pintu masuk Gunung Tangkubanparahu, Senin (5/8/2019).
Ratusan Warga dan pedagang saat salat istigosah di pintu masuk Gunung Tangkubanparahu, Senin (5/8/2019). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a sapu jagad ini. Anas bin Malik mengatakan,

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
amalan sunnah hari Tasyrikamalan hari Tasyrikhari Tasyrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved