Breaking News:

Idul Adha Berakhir Berganti Hari Tasyrik, Amalan : Perbanyak Dzikir, Bersyukur & Doa 'Sapu Jagad'

Idul Adha berakhir berganti memasuki hari Tasyrik, apa itu hari Tasyrik dan amalan sunahnya? perbanyak dzikir, bersyukur hingga doa 'sapu jagad'.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Desi Kris
bincangsyariah.com/Webneel/Moeslema/pintuislami.com
Idul Adha Berakhir Berganti Hari Tasyrik, Apa Hari Tasyrik dan Amalan Sunnahnya? Perbanyak Dzikir, Bersyukur hingga Doa 'Sapu Jagad' 

Pada hari Tasyrik disunnahkan untuk memperbanyak dzikir.

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

“Dan berDzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203).

Beberapa dzikir yang diperintahkan Allah SWT di hari Tasyrik diantaranya:

Pertama: berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan salat wajib.

Kedua: membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban.

Ketiga: berdzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum.

Keempat: berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari Tasyrik.

Kelima: Berdzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak dzikir di hari-hari Tasyrik.

2. Banyak Bersyukur

Kumpulan doa di bulan Ramadan
Kumpulan doa di bulan Ramadan (konsultasisyariah.com)

Pada hari Tasyrik lekat dengan hari makan dan minum.

Akan lebih baik diiringi dengan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, sehingga akan lebih sempurna nikmat kita.

Seorang penyair mengatakan:

Idza kana syukri ni’matallah ni’matan, ‘alayya lahu fi mitsliha yajibusy syukr

Jika mensyukuri nikmat Allah adalah nikmat, maka karena nikmat semisal inilah, kita wajib bersyukur pula.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
hari TasyrikTasyrikamalan hari Tasyrikamalan sunnah hari Tasyrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved