Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 28, Minggu 11 Agustus 2019 Pukul 14:30 WIB, Sinema India di ANTV

TRIBUNSTYLE.COM - Sinopsis Ishq Subhan Allah untuk episode 38 yang tayang di ANTV jam 13:30 WIB atau 14.30 WIB.

Kamu bisa menyimak Sinopsis Ishq Subhan Allah sebelum menyaksikannya di televisi.

Bagaimana Sinopsis Ishq Subhan Allah episode 38 besok?

Dikutip TribunStyle.com dari laman Intifilm.com, Berikut sinopsis drama India Ishq Subhan Allah episode 28:

Dalam pertemuan, Kabeer mengatakan, "Nama Miraj disarankan, saya tahu dewan akan memutuskan untuk itu tetapi saya ingin mengatakan bahwa Miraj memiliki kekuatan tetapi juga kelemahan seperti dia tidak tahu masalah kota ini,"

"Dia adalah seorang pria muda dan tidak tahu banyak masalah tetapi masih saya minta untuk menjadikannya bagian dari dewan ini, ia sangat berkualitas dan punya nyali untuk bekerja untuk orang lain, tetapi saya juga ingin mengatakan bahwa saya suka saran istri saya untuk menjadikannya bagian dari dewan setelah 30 hari," kata Kabeer.

Kabeer melanjutkan, "Saya biasanya tidak setuju dengan Zara tetapi Zara telah bekerja untuk wanita, dia memiliki keberanian untuk mengambil sikap, dia memiliki pemikiran yang hebat, dia memberikan hidupnya untuk bangsa ini, dia berpikir ke depan untuk masa depan dan aku tidak bisa menyangkal itu," seketika Zara tersenyum padanya.

Kabeer mengatakan, "Maksud saya dewan ini tidak dapat menyangkal pekerjaan Zara dan kami harus memikirkan saran Anda dan menjadikan Miraj bagian dari dewan ini setelah 30 hari,"

Khalid mengatakan, "Miraj tinggal di rumah Anda seperti keluarga, Anda dan dia bekerja untuk negara, ketika Anda dan Zara menyarankan namanya, lalu mengapa 30 hari,"

Kabeer mengatakan, "Kita mengenalnya, tetapi semua anggota dewan harus mengenalnya, jadi perlu waktu 30 hari,"

Zara memegang tangan Kabeer di depan Miraj dan pergi, Zara ingat bagaimana Kabeer tidak memihaknya dalam pelantikan.

Salma menyajikan makanan untuk Kabeer tetapi tidak berbicara dengannya, lalu Zara mengatakan, "Kabeer mengembalikan kehormatan saya dan memenuhi janjinya, sekarang Anda juga harus memaafkannya,"

Salma menolak dan Kabeer memegang tangannya dan berkata, "Maafkan aku,"

Salma mengatakan, "Kami bukan orang yang bisa memaafkan tetapi hanya Tuhan, Anda menghormati Zara dan saya bersyukur untuk itu,"

Irfan mengatakan, "Setiap ayah akan senang mendengar pujian putri, cara Anda memuji Zara hari ini menunjukkan Anda bukan hanya suami yang baik tetapi muslim sejati, saya tidak marah kepada Anda," lalu ia memeluk Kabeer.