Breaking News:

7 Fakta Gunung Slamet Naik Level Waspada, Gempa Tremor, Suhu Mata Air Meningkat, Pendaki Dievakuasi

7 fakta Gunung Slamet naik level waspada, dominasi gempa tremor di rekam gerak tanah, suhu mata air meningkat, hingga para pendaki dievakuasi.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
KOMPAS.com/Ari Himawan Sarono
Ilustrasi: Gunung Slamet meletus mengeluarkan asap hitam bercampur uap air pada Kamis (13/3/2014) sekitar pukul 07.00 WIB 

Kepala PVMBG, Kasbani menyebutkan dapat terjadi potensi muntahan lava pijar dan material yang mendadak tanpa ada tanda-tanda signifikan sebelumnya.

"Potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi magmatik menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 km, atau erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas," ujar Kasbani Jumat (9/8/2019)dilansir TribunStyle dari Tribunnews.

Meskipun begitu masyarakat di sekitar Gunung Slamet masih bisa beraktivitas namun tidak boleh mendekat di jarak radius 2 km.

7. Belum naik ke level siaga

Sampai saat ini status Gunung Slamet masih dalam tingkat waspada belum naik ke awas ataupun siaga.

Meskipun begitu ada potensi terjadinya erupsi Gunung Slamet.

"Ada potensi untuk terjadi erupsi. Namun acamannya hanya dalam radius 2 km dari kawah aktif. Belum sampai awas, masih waspada," ujar Kasbani dilansir TribunStyle dari Tribunnews. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)

Yuk follow akun Facebook dan channel YouTube TribunStyle berikut:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
aktivitas Gunung Slametstatus Gunung Slamet naikfakta status Gunung Slamet
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved