6 Fakta Kabar PHK Massal NET TV Trending Twitter, Bukan Bangkrut dan Beri Benefit Karyawan Resign

Berikut 6 fakta terkait kabar PHK Massal NET TV yang jadi trending di Twitter, bukan karena bangkrut hingga beri benefit untuk karyawan yang resign.

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) Massal NET TV menjadi trending di twitter dan menghebohkan warganet.

Banyak spekulasi yang menyebut PHK Massal NET TV karena stasiun TV tersebut sedang bangkrut.

Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber 6 fakta terkait kabar PHK Massal NET TV yang jadi trending di Twitter, bukan karena bangkrut hingga beri benefit untuk karyawan yang resign.

• Klarifikasi NET TV Soal PHK Massal, Wishnutama Benarkan Rumor Tak Lagi Jadi CEO, Ini Penjelasannya

• Jadi Trending Gara-gara Isu NET TV PHK Karyawan Besar-besaran, Wishnutama Akhirnya Beri Klarifikasi

• Isu Akan PHK Karyawan Besar-besaran Mencuat, Pihak NET TV Beri Klarifikasi, Tegaskan Tak Bangkrut!

1. PHK Massal NET TV Jadi Trending Twitter

Kabar PHK Massal NET TV menjadi trending topic di Twitter Indonesia dari Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019).

Kabar tersebut membuat banyak pengguna twitter menyayangkan dan ikut berkomentar di twitter NET TV.

Berikut beragam cuitan warganet atas kabar PHK Masal NET TV.

2. Komentar Wisnutama

Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi, Wishnutama Kusubandio membantah adanya PHK masal yang dilakukan NET TV.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan direksi, Wishnutama mengatakan kabar PHK Massal NET TV tersebut tidak benar.

"Baru saja tadi ketemu dengan direksi untuk minta penjelasan perihal berita ini. Menurut informasi yang disampaikan kepada saya oleh BOD, tidak ada PHK seperti yang diberitakan," ujar Wishnutama dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

3. Bukan Bangkrut

COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril membantah saat ini sedang mengalami kebangkrutan dengan melakukan PHK masal.

“Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposnya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada," ujar Azuan dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Azuan meminta masyarakat tidak mempercayai informasi-informasi yang beredar tanpa adanya konfirmasi langsung dari NET TV.