Rela Tak Menikah di Usia 51 Tahun Demi Nikahi Titin Widyatmi, Haryadi Buktikan Cinta Monyet Masa SD
Cinta monyet Haryadi terhadap Titin Widyatmi bersemi kembali meski terpisah hingga 51 tahun lamanya.
Editor: Ika Putri Bramasti
Cinta monyet Haryadi terhadap Titin Widyatmi bersemi kembali meski terpisah hingga 51 tahun lamanya.
TRIBUNSTYLE.COM - Cinta monyet yang 51 tahun lalu mengusik diri Haryadi kini bersemi kembali hingga lanjut ke pelaminan.
Meski kini usia keduanya tak muda lagi, Haryadi masih berstatus perjaka hingga akhirnya cinta monyetnya kembali bersemi pada TItin Widyatmi.
Kisah cinta yang cukup unik dan langka ini diceritakan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang menikahkan keduanya.
Melansir dari laman Tribun Jateng, Haryadi (63) adalah warga Yogyakarta, sedangkan Titin Widyatmi (62) merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
• Cinta Monyet! Seorang Gadis Berusia 10 Tahun Dapatkan Surat dari Teman Laki-lakinya, Begini Isinya!
Haryadi dan Titin sama-sama pernah bersekolah di Kecamatan Semin, Gunung Kidul.
Keduanya sempat mengalami cinta monyet dan diledek-ledeki teman-teman mereka saat SD puluhan tahun lalu.
Kisah cinta monyet Haryadi dan Titin Widyatmi diceritakan oleh Harsono, Kepala KUA Kecamatan Semin yang menikahkan keduanya.
Awalnya, Harsono mengaku kaget lantaran harus menikahkan sepasang sejoli yang bukan warga Semin.
• Kisah Cinta Monyet Bocah 10 Tahun Ini Viral, Orangtua Mereka Sampai Syok!
Tak hanya itu, ia juga terkejut setelah melihat KTP Haryadi yang masih berstatus perjaka meski sudah berusia paruh baya.
"Ia daftar di KUA Semin karena KTP-nya (keduanya) orang luar Semin. Saya harus hati-hati. Saya kemudian memanggil Pak Dukuh.
Pak Dukuh menceritakan keduanya merupakan warga asli Semin," kata Harsono seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, pada (8/8/2019).
Haryadi dan Titin akhirnya resmi menjadi sepasang suami-istri pada Senin (5/8/2019).
Maskawin yang diberikan Haryadi untuk cinta pertamanya itu adalah seperangkat alat salat dan emas 21 gram.
Kisah cinta monyet Haryadi terhadap Titin lantas diceritakan oleh Harsono via telepon.