Viral Hari Ini
Viral, Ayah Ini Tega Gunakan Uang Penyembuhan Anak yang Idap Penyakit Langka untuk Narkoba
Seorang ayah tega gunakan uang perawatan dan penyembuhan anak yang idap penyakit genetik langka untuk beli narkoba dan sewa wanita panggilan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Seorang ayah tega gunakan uang perawatan dan penyembuhan anak yang idap penyakit genetik langka untuk beli narkoba dan sewa wanita malam.
TRIBUNSTYLE.COM - Kasih sayang orang tua mestinya begitu ikhlas terhadap anaknya yang ia miliki.
Namun hal ini tak dirasakan pada seorang pria Brasil ini, uang tersebut ia gunakan untuk wanita, mabuk-mabukan, dan membeli narkoba.
Polisi setempat menyebut pria itu hidup dalam kemewahan selama pelariannya dengan uang yang ia gelapkan.
Melansir dari Daily Mirror dan Suar.id, (4/8/2019), Mateus Alves, seorang ayah dan pengangguran dituduh mencuri uang Rp 2,2 miliar dari dana Rp 3,7 miliar untuk pengobatan anak kandungnya sendiri.
• Viral Pernikahan di Pekalongan, Tukang Bubur Habiskan Rp 200 Juta untuk Mahar, Ada Sapi hingga Emas
• VIRAL Video Jokowi Ditegur Iriana Hingga Menutup Mulut Saat Nyanyikan Lagu Sewu Kutho by Didi Kempot
• Viral Hari Ini - Kenal di FB, Pemuda di Kolaka Utara Gagal Rudapaksa Perempuan, Ternyata Pria Juga
Dana tersebut dikumpulkan oleh keluarga dan teman-temannya untuk membeli obat-obatan mahal yang dapat memperpanjang umur putranya, Joao Miguel.
Joao yang baru berusia 19 bulan itu menderita spinal muscular atrophy, penyakit genetik langka yang menyebabkan kelumpuhan otot.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli tiga dosis Spinraza atau yang juga dikenal sebagai Nusinersen.
Nusinersen adalah obat yang digunakan untuk mengobati atrofi otot tulang belakang, kelainan neuromuskuler yang langka.
Pada Desember 2016,obat ini pertama kali digunakan dalam mengobati gangguan ini.
Nusinersen memiliki harga sebesar US $ 750.000 (Rp. 10 Milyar) pada tahun pertama dan US $ 375.000 (Rp. 5 Milyar) per tahun.
Harga per dosisnya juga luar biasa mahal seharga Rp 1,4 miliar.
Bocah kecil itu harus mendapatkan 6 injeksi di sekitar sumsum tulang belakangnya untuk sekali pengobatan.
Terlebih obat-oabtan tersebut tak tersedia di negara Brasil.