Fakta Baru Meninggalnya Anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia, Alasan Buku Diary Dirobek Terkuak
Buku diary yang menjadi saksi bisu meninggalnya Aurellia Qurrotaini dirobek seniornya. Kini terungkap alasannya!
Penulis: ninda iswara
Editor: Amirul Muttaqin
Siswi kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD Serpong ini mengembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis (01/08/2019) kemarin di kediamannya.
Sederet fakta terungkap terkait meninggalnya Aurellia.
• Misteri Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Jadi Petunjuk
Hal ini disampaikan oleh sang ayah, Farid Abdurrahman (42) terkait meninggalnya sang putri.
Aurellia diketahui pulang ke rumah setelah menjalani latihan Paskibra bersama tim Paskibraka Tangerang Selatan, Rabu (31/07/2019).
Farid menyebut bahwa putrinya yang sudah kelelahan latihan ini harus bangun tengah malam untuk menulis di buku diary.
Aurellia dan anggota Paskibraka Tangsel lainnya memang ditugasi untuk menulis buku diary sejak 22 hari selama latihan Paskibra.
• Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak
Melansir dari Tribunnews, buku milik Aurellia dirobek usai dikoreksi oleh para senior.

Dirobek oleh senior, Aurellia diharuskan menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.
Sekitar pukul 01.00 dini hari, Aurellia yang kelalahan harus bangun untuk menyalin isi buku diary yang telah dirobek.
• Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius
"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik. Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, nggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui di kediamannya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2019).
Sekitar pukul 04.00, fisik Aurellia terlihat tak berdaya untuk menjalani aktivitas.
Tubuhnya pun tumbang dan ambruk seketika.
Aurellia yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit.
• Jarang Diekspos! Potret Cantik Ghina Raihanah, Adik Tsania Marwa yang Ternyata Anggota Paskibraka
Nahas, nyawa Aurellia justru tak tertolong.
"Jam 4 dia berusaha mau mulai aktivitas. Karena mulai jam 4 dia sudah limbung badannya, sudah capeknya dia limbung langsung nggak sadar kita bawa ke rumah sakit. Ternyata sudah tidak tertolong," ucap Farid.