2 Perempuan ini Jadi Pilot Wanita Pertama Garuda Indonesia yang Berasal dari Papua
Maskapai Garuda Indonesia merekrut dua pilot (Ab-Initio) perempuan pertama asal Papua.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Pemudi Papua kini makin diakui kepintarannya.
Maskapai Garuda Indonesia merekrut dua pilot (Ab-Initio) perempuan pertama asal Papua.
Rekrutmen tersebut menjadikan kedua pilot tersebut sebagai angkatan pertama rekrutmen pilot asal Papua yang bergabung dengan Garuda Indonesia Group.
• Masih 22 Tahun, Maulidya Sari Daulay Perwira Wanita Muda TNI AU Ini Calon Pilot Pesawat Tempur!
Kedua pilot tersebut adalah Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar.
Keduanya merupakan lulusan Nelson Aviation College, New Zealand.
Mereka sebelumnya mengambil standardisasi Indonesia DGCA Licence atau surat izin terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Ganesa Flight Academy, Jakarta.
"Ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah yang berprestasi dan berdaya unggul untuk dapat berkontribusi dan mengembangkan karier bersama Garuda Indonesia Group," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).
Ari menambahkan, hal ini membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi pilot asal berprestasi dan mampu.
Ari berharap langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putra/putri Papua lain di Garuda Indonesia.
"Tentunya capaian kedua pilot asal Papua yang telah berhasil lulus proses rekrutmen pilot ini merupakan hal yang patut diapresiasi mengingat rekrutmen pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi. Hal ini turut menandakan bahwa banyak putra-putri daerah yang memiliki daya saing yang unggul," kata Ari.

• 10 Pengalaman Menegangkan Pilot Menerbangkan Pesawat, 3 Jam Hindari Kilat dan Turbulensi
Adapun Martha nanti akan menempuh pendidikan pilot untuk ditempatkan di Citilink Indonesia, sedangkan Vanda akan menempuh pelatihan untuk kemudian ditempatkan di Garuda Indonesia.
Untuk selanjutnya, Vanda akan mengikuti pendidikan pilot di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019 yang rencananya akan mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG.
Pendidikan pilot yang akan dijalani oleh mereka kurang lebih selama 6 bulan, kemudian di lanjutkan dengan flight training.
Adapun Martha akan mengikuti proses training lebih lanjut di Citilink Indonesia.

Saat ini Garuda Indonesia memang telah memiliki sejumlah perempuan pilot. Hingga tahun lalu, jumlahnya sekitar 30 orang.