Kasus Mutilasi
TERUNGKAP Alasan Prada DP Tak Jadi Mutilasi Vera Oktaria, Sempat Ingin Bakar Jenazah Kekasihnya
Penyebab gagalnya rencana Prada DP memutilasi jasad Vera Oktaria dibacakan oleh Oditur, Mayor D Butar Butar, di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Terdakwa kasus pembunuhan Vera Oktaria, Prada DP, sempat gagal memutilasi jasad korban.
Penyebab gagalnya rencana Prada DP memutilasi jasad Vera dibacakan oleh Oditur, Mayor D Butar Butar, di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (01/08/2019).
Melansir dari Kompas.com, Prada DP, membunuh Vera dengan cara mencekik leher korban dan membekap wajahnya menggunakan bantal.
Akibat perlakuan pelaku, Vera yang kehabisan napas langsung meninggal dunia.
• Foto-foto Prada DP, Pembunuh Vera Oktaria, Menangis di Persidangan, Hakim: Anda Tentara, Harus Kuat!
Prada DP yang telah membunuh Vera berusaha menghilangkan jejak atas perbuatannya.
Prada DP kemudian keluar dari kamar penginapan dan melihat sebuah gergaji yang disimpan di dalam gudang.
Pria berusia 21 tahun ini kemudian mencoba untuk memotong jasad Vera menggunakan gergaji tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Mayor D Butar Butar, ketika Prada DP mencoba memotong tubuh Vera, gergaji yang digunakannya justru patah.
• Sadisnya Prada DP Bunuh Vera Oktaria, Santai Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Kekasihnya
"Namun saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.
Gergaji yang digunakan untuk memotong jasad Vera patah, Prada DP keluar kamar dan pergi ke pasar mengendarai sepeda motor korban.
Prada DP kemudian membeli buah, gergaji, dan tas.
Gergaji yang baru dibelinya tersebut dipakai oleh Prada DP untuk melanjutkan memutilasi tubuh Vera.
• Fakta Pembunuhan Vera Oktaria, Prada DP Sempat Berhubungan Suami Istri & Marah Soal Kode Handphone
Namun gergaji yang baru dibelinya ini lagi-lagi patah.
"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi. Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Mayor D Butar Butar.
Kebingungan mencari cara untuk menghilangkan jejak, Prada DP akhirnya menghubungi seorang temannya.
Rekan Prada DP tak menyangka bahwa temannya tega membunuh Vera.
• Soal Kabar Prada DP Berhubungan Badan Hingga Vera Oktaria Hamil 2 Bulan, Polisi Berikan Bantahan

Teman Prada DP memberikan saran agar jenazah Vera dibakar saja.
Prada DP kemudian memasukkan jasad korban ke dalam kasur yang telah dirobek.
• Sebelum Bersembunyi di Padepokan Monghiang, Prada DP Mengaku Sempat Ingin Menyerahkan Diri ke Polisi
Prada DP lalu menyalakan obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh Vera agar terbakar.
Namun ternyata obat nyamuk yang dipasangnya justru mati sehingga jasad Vera tak terbakar.
"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
• Prada DP Mengelabui Pemimpin Padepokan untuk Dalami Ilmu Agama di Banten Sebelum Akhirnya Tertangkap
Sadisnya Prada DP bunuh Vera Oktaria, santai makan jeruk dan merokok di samping jenazah kekasihnya
Kekejian Prada DP saat membunuh Vera Oktaria kini kembali terungkap.
Kamis (01/08/2019) kemarin, Prada DP menjalani sidang perdana yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Dalam sidang agenda Dakwaan, Oditur bernama Mayor D Butar Butar, membacakan dakwaan yang diberikan pada Prada DP.
Melansir dari Kompas.com, setelah membunuh Vera, Prada DP masih bisa bersantai.
• 4 Perbuatan Kejam Prada DP kepada Vera Oktaria, Jual Motor Korban hingga Buat Kesaksian Palsu
Dalam dakwaan yang terungkap, setelah memutilasi Vera, Prada DP justru duduk santai di samping jenazah.
Tak hanya duduk santai, Prada DP juga menikmati jeruk yang disantapnya sembari menghisap sebatang rokok di samping jenazah Vera di dalam kamar penginapan.
"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis (01/08/2019).

Buah jeruk yang disantap Prada DP sebelumnya dibeli olehnya ketika mengunjungi pasar yang tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin.
• Prada DP Tak Langsung Mutilasi Vera Oktaria, Lakukan Aktivitas Ini untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan
Kala itu Prada DP pergi ke pasar untuk membeli koper, tas, dan gergaji yang digunakan untuk memutilasi.
Rencananya, semua barang yang dibeli tersebut akan digunakan oleh Prada DP untuk membungkus jenazah korban.
Namun ternyata tas dan koper yang dibeli Prada DP tak cukup untuk memasukkan jasad Vera.
"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.
• 3 Pengakuan Janggal Prada DP Ini Dibantah Keluarga & Beda dari Hasil Visum, Sebut Vera Oktaria Hamil
Bingung mencari cara untuk menghilangkan jejak, Prada DP menghubungi rekannya untuk meminta saran.
Rekan Prada DP tak menyangka bahwa temannya tega membunuh Vera.
Teman Prada DP memberikan saran agar jenazah Vera dibakar saja.

Prada DP kemudian memasukkan jasad korban ke dalam kasur yang telah dirobek.
Prada DP lalu menyalakan obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh Vera agar terbakar.
• Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan
Namun ternyata obat nyamuk yang dipasangnya justru mati sehingga jasad Vera tak terbakar.
"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
Prada DP marah gara-gara kode handphone tak sesuai tanggal jadian
Fakta baru kasus pembunuhan Vera Oktaria, kasir Indomaret yang dihabisi kekasihnya kini terkuak.
Sang pelaku yakni Prada DP, menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (07/08/2019).
Mayor D Butar-Butar yang bertindak sebagai Oditur membacakan hasil dakwaan.
Terdakwa Prada DP ternyata sudah berencana untuk membunuh kekasihnya sendiri, Vera Oktaria.
• 4 Perbuatan Kejam Prada DP kepada Vera Oktaria, Jual Motor Korban hingga Buat Kesaksian Palsu
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP awalnya curiga dengan Vera yang diduga punya hubungan dengan pria lain.
Hal inilah yang membuatnya nekat kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.
Menurut penuturan Mayor D Butar Butar, Prada DP memang sudah berencana akan membunuh Vera jika memiliki hubungan dengan orang lain.
"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain."
• Misteri Hilangnya 2 Barang Berharga Vera Oktaria Akhirnya Terjawab, Jadi Modal Prada DP Kabur
"Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama 5 tahun sia-sia," ujar Mayor D Butar Butar dalam persidangan, seperti yang TribunStyle.com lansir dari TribunSumsel.
Berhasil kabur dari pendidikannya, Prada DP mengajak Vera pergi ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kala itu mereka hendak menuju ke rumah kerabat Prada DP.
Dikarenakan hari sudah larut malam, Prada DP dan Vera akhirnya memutuskan untuk menginap di penginapan Sahabat Mulia di Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin.
• Prada DP Sempat Sebut Vera Oktaria Hamil & Minta Dinikahi, Motif Pembunuhan Sebenarnya Terkuak
Menginap dalam satu kamar, Prada DP dan Vera sempat melakukan hubungan layaknya suami istri sekitar pukul 02.30 WIB.
Sekitar pukul 05.00 WIB, mereka kembali melakukannya.
"Kemudian sekira pukul 02.30 pagi, terdakwa dan korban sempat melakukan hubungan suami istri. Kemudian kembali melakukan hubungan suami istri sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Mayor D Butar Butar yang membacakan dakwaan terhadap Prada DP.
Namun kala itu sempat terjadi pertengkaran diantara mereka.
• 40 Hari Vera Oktaria Meninggal, Keluarga Ikhlaskan Tapi Ingin Hukuman Berat untuk Prada DP
Pertengkaran antara dua sejoli ini dipicu ketika Vera melihat Prada DP merokok.
Prada DP kemudian meminta maaf dan mereka kembali akur.
"Sempat pula terjadi sedikit pertengkaran karena korban melihat terdakwa merokok. Terdakwa meminta maaf dan kemudian saling memaafkan," sambungnya.
Setelah baikan, ternyata keduanya sempat bertengkar lagi.
• Hasil Visum Vera Oktaria Tidak Hamil, Mengapa Prada DP Sebut Korban Minta Dinikahi Sebelum Membunuh?
Kali ini pertengkaran dipicu rebutan handphone milik Vera.
Prada DP ingin memeriksa pesan di handphone Vera lantaran curiga ada pria lain.

Tiga kali berusaha mencoba kode ponsel, Prada DP tak berhasil membukanya.
Padahal mereka sudah sepakat memakai kode handphone sesuai tanggal jadian.
• Tetangga Ungkap Perubahan Drastis Sikap Keluarga Vera Oktaria Setelah Prada DP Ditangkap
"Tapi setelah tiga kali mencoba, nomor kode handphone milik korban tidak bisa dibuka."
"Padahal sesuai kesepakatan, kode handphone mereka harus sesuai dengan tanggal jadian keduanya," ungkap Mayor D Butar Butar.
Amarah Prada DP semakin memuncak ketika Vera membentaknya.
Vera mengatakan bahwa dirinya sudah hamil dua bulan.
• Motif Prada DP Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Takut Menikahi Korban hingga Kalut Dimintai Kepastian
Semakin marah, Prada DP langsung menjambak rambut dan membenturkan kepala sang kekasih ke dinding sebanyak tiga kali hingga lemas.
Tak puas sampai disitu, Prada DP naik ke tubuh Vera dan menutup wajah sang kekasih dengan dua bantal.
Sedangkan tangan kirinya mencekik leher korban sekitar lima menit dan akhirnya meninggal dunia.
"Setelah itu terdakwa naik ke tubuh korban dan menutup wajahnya dengan dua bantal serta tangan kirinya mencekik leher korban sekitar 5 menit hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
• TERUNGKAP Alasan Prada DP Cuma Mutilasi Tangan Vera Oktaria & Sembunyikan di Balik Spring Bed
Seperti berita yang beredar sebelumnya, Vera Oktaria yang merupakan kasir Indomaret tewas di tangan kekasihnya sendiri.
Vera ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar penginapan dalam kondisi termutilasi. (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: