Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 43 Kg Cuma dengan Tahu Tempe, Intip Pola Makannya!
Salah satu menu diet yang bisa kamu contek adalah dengan mengonsumsi tahu dan tempe seperti wanita bernama Collen Tronlone ini.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
Wanita ini berhasil turunkan berat badan hingga 43 kg cuma dengan tahu tempe, intip pola makannya!
TRIBUNSTYLE.COM - Demi mendapatkan bentuk tubuh impiannya, tak sedikit wanita yang berusaha menurunkan berat badan dengan diet.
Mengatur pola makan alias diet yang diimbangi dengan olahraga memang menjadi salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan.
Salah satu menu diet yang bisa kamu contek adalah dengan mengonsumsi tahu dan tempe seperti wanita bernama Collen Tronlone ini.
Terkait dengan kelebihan berat badan, seorang wanita berusia 31 tahun, Collen Tronlone juga mengalami masalah yang sama.
Dirinya pernah memiliki berat badan hingga 113 kg.
• Ini Trik Diet Ala Jepang, Wujudkan Impian Bentuk Tubuh Ideal Tanpa Olahraga, Mudah Banget
• 4 Dampak Negatif Melewatkan Sarapan di Pagi Hari, Ternyata Bisa Bikin Gagal Diet
• Termasuk Aquarius, 5 Zodiak Ini Dikenal Rela Melakukan Diet Ketat, Terobsesi Punya Berat Badan Ideal
Colleen kemudian termotivasi untuk menghilangkan semua lemak jahat yang ada dalam tubuhnya.
Ditambah lagi dengan kondisi ayahnya yang menderita leukimia myeloid akut.
Saat itu Collen diberi tahu oleh dokter yang merawat ayahhnya, bahwa dirinya memiliki risiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya.
Dokter menyarankan Collen untuk menjalani hidup dengan pola yang lebih sehat.
Dari situlah Collen memotivasi dirinya sendiri untuk mengubah gaya hidupnya.
• Ikuti Diet Enak Priyanka Chopra, Miss World 2000 yang 2 Jam Sekali Makan & Tetap Nikmati Makan Malam
• Curhatan Maia Estianty Ikuti Diet Keto di Usia 40-an, Bagaimana Hasilnya? Apakah Berhasil?
Colleen mengubah pola makannya menjadi vegetarian dan memfokuskan diri pada porsi yang dimakan.
Menu utama dari dietnya adalah tahu dan tempe yang ditambah dengan beberapa sayuran organik seperti brokoli, kembang kol, wortel, kacang panjang dan kecambah.
Colleen sendiri membuat menu makannya yang akan dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil.
Menu sarapan : Milkshake protein dan sayuran organik
Makan siang : tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
Makan malam : protein vegan dan sayuran
Camilan : Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.
• Intip Menu Makan untuk Turunkan Berat Badan dengan Diet Semangka hanya 5 Hari, Berani Coba?
Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari.
Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.
Dan hasilnya bisa terlihat selama 16 bulan perubahannya dan lemak-lemak berlebih telah hilang dari tubuhnya. (*)
(Grid.id)
4 Dampak Negatif Melewatkan Sarapan di Pagi Hari, Ternyata Bisa Bikin Gagal Diet
Sarapan jadi satu hal yang tidak boleh dilewatkan sebelum beraktivitas.
Pasalnya, sarapan sangat berguna untuk memberikan energi dan menunjang sejumlah aktivitas yang kamu lakukan.
Banyak orang memilih melewatkan sarapan karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena terburu-buru.
Selain itu, ada juga mereka yang memutuskan tidak sarapan karena tidak merasa lapar.
Namun, tahukah kamu skip sarapan ternyata memiliki beberapa dampak negatif untuk kesehatan tubuh.
TribunStyle rangkum dari berbagai sumber, berikut 4 dampak negatif melewatkan sarapan bagi tubuhmu.
1. Dapat menaikkan berat badan
Melewatkan sarapan sangat tidak dianjurkan, apalagi bagi kamu yang sedang melakukan program diet.
Melewatkan sarapan justru dapat membuat berat badanmu naik.
Jika kamu tidak sarapan di pagi hari, maka nafsu makanmu akan bertambah berkali lipat saat makan siang.
Hal itu justru akan semakin meningkatkan kalori pada tubuhmu.
• 5 Manfaat Makan Oat untuk Sarapan Pagi, dari Mencegah Diabetes Hingga Kenyang Lebih Lama
2. Sulit untuk fokus
Melewatkan sarapan juga berdampak buruk bagi otakmu.
Saat kamu melewatkan sarapan, kamu akan sulit fokus pada pekerjaanmu.
Tingkat konsentrasimu juga akan berkurang jika kamu melewatkan sarapan.
Selain tubuh, otak juga perlu asupan makanan yang cukup untuk berpikir.
3. Cepat pikun
Selain membuatmu sulit fokus, kebiasaan melewatkan sarapan juga dapat mempercepat gejala pikun.
Hal itu diungkapkan oleh sebuah studi tahun 2005 lalu yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Behaviour.
Studi tersebut membeberkan bahwa anak-anak yang selalu sarapan memiliki memori jangka pendek lebih baik dibanding yang sering melewatkan sarapan.
Tak hanya itu saja, melewatkan sarapan juga membuat anak kehilangan kesempatan mendapatkan stimulasi kognitif.
Dikutip dari Live Strong, penelitian di University of Maryland Medical Center mengungkapkan bahwa anak-anak yang melewatkan sarapan akan merasa cepat lelah, kehilangan konsentrasi dan tidak mendapatkan stimulasi kognitif.
• Resep Roti Bakar Cokelat Cococrunch, Menu Sarapan Lezat yang Praktis dan Hemat Waktu
4. Gangguan hormon
Gangguan hormon juga akan muncul jika terbiasa melewatkan sarapan.
Hal itu disampaikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Appetite.
Jurnal tersebut menyebut bahwa perempuan yang memiliki kebiasaan melewatkan sarapan akan mengalami gangguan hormon.
Gangguan hormon bisa ditandai dengan jadwal menstruasi yang tidak teratur.
Selain itu, gangguan hormon juga dapat memperparah nyeri saat PMS. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
