Nunung Srimulat Terjerat Narkoba
Kebohongan Nunung Dibongkar Polisi, Berdasarkan Uji Folikel Sang Komedian Konsumsi Sabu 1 Tahun Lalu
Setelah diteliti lebih lanjut, Nunung ternyata telah menggunakan Narkoba lebih lama dari itu, yakni sekitar 1 tahun lalu.
Editor: Ika Putri Bramasti
Setelah diteliti lebih lanjut, Nunung ternyata telah menggunakan Narkoba lebih lama dari itu, yakni sekitar 1 tahun lalu.
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi terus mengusut kasus narkoba yang menjerat komedian Nunung beserta suaminya.
Tak hanya menyelidiki penggunanya, polisi juga berusaha mendalami kasus tersebut untuk mengetahui bandar utamanya.
Namun untuk saat ini polisi masih memfokuskan pihaknya untuk menyelidiki Nunung.
Dikutip dari Grid.ID, Nunung sebelumnya mengaku kalau dirinya menggunakan narkoba baru selama 5 bulan.
• Nunung Ditahan Karena Kasus Narkoba, Jessica Iskandar Gantikan Posisinya di Ini Talk Show
Dikutip dari Kompas.com, Nunung dan suaminya kembali menjalani tes urine, darah, dan rambut terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
Hasil tes kembali menunjukkan bahwa Nunung dan Iyan Sambiran positif mengonsumsi sabu.
Polisi kemudian melakukan penelitian melalui uji folikel rambut Nunung untuk mengetahui pasti lama penggunaan narkobanya.
"Kemudian di rambut tersangka NN (Nunung) panjangnya sekitar 12 cm, kemudian tersangka JJ (Iyan Sambiran) 33 cm.
• Nunung Akui Baru 5 Bulan Pakai Narkoba, Hasil Pemeriksaan Rambut dari Labfor Ungkap Fakta Baru
"Setelah kita lakukan pengujian bahwa benar positif dari tersangka NN maupun JJ semuanya positif (sabu)," ujar Kabid Narkoba Puslapfor Polri, Kombes Pol Sodiq Pratomo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, hari ini (30/7/2019).
Namun polisi juga menyatakan kalau Nunung memakai narkoba sudah lebih dari 1 tahun lalu.
"Kalau kita asumsikan secara teoritical rambut kita tumbuh antara 0,5-1,3 cm perbulan sehingga kita asumsikan pertumbuhan rambut tersangka satu bulan 1 cm.
"Maka paling tidak dia menggunakan sudah 13 bulan dari NN.
"Saya tidak tahu apakah penyidik sudah tanya kapan potong rambutnya," lanjut Sodiq.
Hasil tes urine, polisi menemukan kadar metamfetamin yang tinggi.