Motif Pria yang Makan Kucing Hidup-hidup di Kemayoran Diungkap Polisi, Pelaku Kabur & Masih Diburu!

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok pria pemakan kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat yang membuat heboh media sosial akhirnya menemui titik terang.

Meskipun pelaku masih diburu, namun pihak kepolisian berhasil mengantongi beberapa informasi mengenai pria tersebut dari warga sekitar kawasan Kemayoran.

Selain identitas, polisi juga mendapatkan informasi mengenai motif pelaku.

Pria pemakan kucing hidup-hidup di kawasan Kemayoran itu rupanya memiliki nama samaran Abah Grandong.

Abah Grandong bekerja sebagai petugas keamanan di lahan sengketa tempat di mana para pedagang warung di kawasan Kemayoran berjualan.

Diwartakan Kompas.com, pria tersebut nekat memakan kucing hidup-hidup lantaran untuk menakut-nakuti para pemilik warung di kawasan Kemayoran.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar.

Motif pelaku tersebut didapat polisi melalui keterangan warga sekitar.

Syaiful mengatakan bahwa pria tersebut makan kucing lantaran saat itu ada tiga pemilik warung yang enggan menutup warungnya.

Padahal seharusnya warung tersebut sudah ditutup.

Karena itulah, ia makan kucing hidup-hidup agar pemilik warung takut.

"Dia (pelaku) dapat perintah untuk mematikan listrik di warung itu agar seluruh warung di kawasan itu tutup. Namun, salah satu warung tidak mau mematikan listriknya," ucap Syaiful saat dihubungi, Selasa (30/7/2019), dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan Abah Grandong yang diduga kabur ke kampung halamannya di Serang, Banten.

"Orangnya masih kita cari, karena dia kabur ke Serang," ucap Syaiful.

• Viral Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Polisi Masih Memburu Pelaku & Mencari Tahu Motifnya

• Setelah Diperiksa Polisi, Pria yang Pura-pura Mati Hidup Lagi di Sampang Akhirnya Minta Maaf

• Viral Orang Mati Hidup Lagi di Sampang Ternyata Hanya Pura-pura, Motif Pelaku Diungkap Polisi

Sebelumnya diberitakan, viral video pria di Kemayoran, Jakarta Pusat yang makan kucing hidup-hidup.