Ingat Kematian Chrisye Tahun 2007? Ini Penyebab, Gejala, Pengobatan Kanker Paru dari dr. Jamal Zaini
Selain Chrisye, artis atau tokoh di Indonesia yang mengidap penyakit kanker paru-paru seperti Sutopo Purwo Nugroho, Dono Warkop DKI, dan Budi Anduk.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Amirul Muttaqin
Chrisye, penyanyi kondang Indonesia pada (30/3/2007) silam meninggal dikarenakan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya.
Selain Chrisye, artis atau tokoh di Indonesia yang mengidap penyakit kanker paru-paru seperti Sutopo Purwo Nugroho, Dono Warkop DKI, dan Budi Anduk.
TRIBUNSTYLE.COM - Kanker paru-paru nampaknya masih menjadi penyakit yang menjangkiti beberapa artis atau tokoh di Indonesia.
Dikutip dari tribunnews.com, Chrisye sejak divonis kanker paru-paru, kondisi Chrisye memang terus menurun.
Chrisye sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya kembali dirawat di rumah.
• 8 Gejala yang Akan Terjadi di Tubuh Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung, dari Kelelahan Hingga Nyeri
• Susah Bangun Tidur di Pagi Hari Tunjukkan Seseorang Alami Gejala Gysania, Bukan Sekedar Malas!
• Alami Ketombe Bertahun-tahun? Bisa Jadi Terkena Psoriasis, Simak Gejala, Pemicu & Cara Mengatasinya
Manajer Chrisye pada saat itu, Emil, pernah mengatakan kalau Chrisye melewati hari-hari dengan sangat lemah dan hanya bisa terbaring.
Keadaan itu pun diperparah dengan penurunan kemampuan berkomunikasi dan ingatan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada (7/7/2019) akibat terkena kanker paru-paru.
Istri Indro "Warkop", Nita Octobijanthy meninggal pada (9/10/2018) karena kanker paru-paru yang selama ini ia derita.
World Cancer Research Fund (Asosiasi nirlaba yang terkait dengan penelitian pencegahan kanker terkait dengan diet, berat badan dan aktivitas fisik) memprediksi ada 1,59 juta orang yang meninggal dunia akibat kanker paru.
Hanya 15 persen atau 240.000 penderita kanker paru yang bertahan hidup.
Dalam data statistik World Health Organization, sekitar 22.000 pria dan 8.000 wanita yang meninggal karena kanker paru setiap tahunnya di seluruh dunia.
Setelah didiagnosis mengidap kanker paru, dokter biasanya akan memberi tahu stadium kanker yang dimiliki pasien.
Semakin tinggi stadiumnya, maka semakin serius kondisi kanker yang dialami.
Dikutip dari wawancara kompas.com, Elisna Syaahruddin dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Respiratori Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, stadium kanker paru-paru merupakan perjalanan suatu penyakit.