Viral Hari Ini
Balita Ini Harus Menjalani Operasi Mata Setelah Kecanduan Gawai, Kenal iPad Sejak Umur 2 Tahun
Simak berita seorang Balita berumur 4 tahun yang harus menjalani operasi mata setelah kecanduan gawai, mengenenal iPad sejak umur 2 tahun.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Simak berita seorang Balita berumur 4 tahun yang harus menjalani operasi mata setelah kecanduan gawai, mengenenal iPad sejak umur 2 tahun.
TRIBUNSTYLE.COM - Kecanduan gawai semakin hari semakin memprihatinkan masyarakat Indonesia.
Kebutuhan berkomunikasi memang penting.
Terkadang orangtua sekarang tidak sedikit yang memberikan ponsel atau gawai kepada anak-anak mereka agar tetap tenang.
Namun ternyata kecanduan gawai ini tidak hanya terjadi di negara ini saja.
Di Thailand kecanduan gawai juga semakin marak terjadi.
• Viral Hari Ini, Didi Kempot Cari Inspirasi Lagu Baru di Twitter, Warganet Ramai Curhat Kisah Cinta
• Praktik Kawin Kontrak Terjadi di Kalimantan Barat, Remaja dijual Rp 400-800 Juta ke Luar Negeri
• Gunung Tangkuban Parahu Jawa Barat Erupsi, Netter Unggah Video Penduduk Berlarian Selamatkan Diri
Seperti balita ini yang masih berumur 4 tahun, ia sudah menjalani operasi mata karena kecanduan memainkan iPad.
Seorang pengguna Facebook dengan nama Dachar Nuysticker Chuayduang berbagi kejadian yang tidak menguntungkan yang menimpa putrinya.
Putrinya harus menjalani operasi mata karena menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar.
Sang ayah, Dachar mengaku telah mengekspos putrinya dengan iPad dan gadget pada usia 2 tahun.
Di postingan Facebook-nya, dia menjelaskan bagaimana dia menyerahkan gadget kepadanya untuk membuat putrinya sibuk dan tenang.
Ia memberikan iPad ini agar ayahnya juga dapat merasa tenang saat bekerja.
Karena penggunaannya yang berlebihan, anak perempuan itu mulai mengalami masalah penglihatan.

Bahkan sebelum menjalankan operasi mata ini, putrinya sudah menggunakan kacamata.
Terlepas dari itu, dia telah menunjukkan tanda-tanda mudah teralihkan di mana dia tidak bisa duduk diam.
Kesulitan berkonsentraisi ini terjadi saat putrinya tidak memegang gawai.
Dikutip dari FeedyTV da World of Buzz, dokter mengatakan bahwa putri Dachar mengalami kehilangan penglihatan atau "Lazy Eyes" atau "Mata Malas".
Mata malas atau amblyopia adalah gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak.
Mata malas ini disebabkan karena otak dan mata tidak terhubung dengan baik sehingga mengakibatkan penglihatan yang menurun.
Adanya mata malas pada anak akan menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua belah mata berbeda.
Efeknya, otak hanya akan menerjemahkan penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan (mata malas).
Jika tidak ditangani dengan baik, mata yang malas dapat mengalami kebutaan, dilansir dari Alodokter.
• Heboh Cara Ngawur Atasi Hipotermia dengan Disetubuhi, Basarnas hingga Otoritas Rinjani Angkat Bicara
• VIRAL Kasihan Lihat Suami Tak Terurus, Seorang Istri Ajak Teman Medsos Jadi Istri Kedua
• Viral Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Dian Sastro Ikut Berkomentar: Gaji Pertama Gue Di Bawah 8 Juta
Mata malas umumnya terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun. Pada beberapa kasus yang langka, penyakit ini dapat menyerang kedua belah mata.
Setelah operasi yang berlangsung pada 31 Oktober lalu, gadis kecil akhirnya bisa menggunakan kedua matanya secara bersamaan.
Dokter menambahkan bahwa dia tidak diizinkan menggunakan telepon, iPad, komputer, dan bahkan menonton televisi.
Cahaya yang dipancarkan dari perangkat ini adalah penyebab utama hilangnya penglihatan yang mengharuskannya menjalani operasi. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!