Demi Konten Video, Pria ini Rela Makan Kelabang, Tokek, dan Cacing Mentah, Akhirnya Tewas Kena Racun
Pria ini nekat makan kelabang, tokek, dan cacing beracun demi konten video yang justru membuat nyawanya melayang.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Saat ini YouTuber sedang sangat menjamur.
Siapapun dan kapanpun bisa mengunggah video di channel mereka.
Video siaran langsung juga telah menjadi tren di Tiongkok, di mana banyak anak muda telah menjadi selebritis dan jutawan online.
Jumlah pengguna pada platform streaming langsung di China mencapai 425 juta pada Juni 2018, menurut laporan Radio Nasional China.
Mereka cukup menyiarkan kehidupannya sehari-hari, termasuk membuat film sendiri bernyanyi, menari dan makan.
• Niat Makan Gurita Hidup Dalam Vlog-nya, Wajah Wanita Ini Malah Jadi Makanan Si Gurita, Jadi Viral!
Tujuannya mencari sensasi untuk menggaet banyak pengikut, mulai dari membuat video dengan pergi ke tempat tinggi hingga makan makanan yang tidak lazim.
Apalagi saat ini dunia maya menjadi salah satu tempat untuk mencari pundi-pundi rupiah.
Masalahnya, tidak sedikit dari netizen yang justru meninggal dunia, saat melakukan aksinya tersebut.
Bahkan, mereka kerap melakukan aksinya tersebut dalam siaran langsung.
Salah satunya dialami oleh pria ini, di mana ia nekat makan kelabang beracun yang justru membuat nyawanya melayang. Bagaimana kejadiannya?
Dikutip dari dailymail.co.uk, seorang pria di Cina timur telah meninggal dunia dalam sesi siaran langsung. Di mana saat itu, ia makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.
Pria 35 tahun, bermarga Sun, ditemukan tanpa tanda-tanda vital di apartemennya di Hefei, provinsi Aunhui pada hari Sabtu, 20 Juli 2019. Ia ditemukan oleh pacarnya, yang pergi untuk memeriksa keadaannya, menurut laporan China.
Pria itu, yang menjadi pembawa acara di DouYu, salah satu platform live-streaming terbesar di China, telah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dalam jumlah besar dan makan kelabang, tokek dan cacing makan dua malam lalu.
Akunnya telah diikuti oleh 15.000 orang di DouYu, dan lelaki itu akan mengadakan sesi siaran langsung setiap malam, menurut Xinan Evening News.