Kecelakaan Wahana Kora-kora di Pekalongan, 3 Korban Luka dan 1 Orang Tewas, Semuanya Remaja
Kecelakaan terjadi di acara pasar malam di daerah Pekalongan Jawa Tengah, 3 orang luka, 1 orang tewas.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Lagi-lagi kecelakaan di pasar malam terjadi.
Tahun lalu sempat heboh bianglala jatuh di perayaan sekaten Yogyakarta.
Kali ini, kecelakaan terjadi di acara pasar malam di daerah Pekalongan Jawa Tengah.
Kecelakaan itu terjadi disebabkan karena sebuah wahana kora-kora yang ada dalam pasar malam tersebut mengalami sedikit kerusakan.
Detik-detik kecelakaan wahana kora-kora itu sempat terekam dalam sebuah video dan diunggah dalam akun media sosial.
• Video Detik-detik Penyelamatan Pengunjung Bianglala Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Penuh Jeritan!
Melansir dari akun Instagram @_infocegatansolo Rabu (24/7/2019), peristiwa itu terjadi di pasar malam Desa jajar Wayang Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, jawa Tengah Selasa (23/7/2019).
Nampak dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @_infocegatansolo, orang-orang yang sedang berkunjung di pasar malam tersebut mengerumuni wahana kora-kora itu.
Beberapa korban nampak tergeletak di tanah, diduga karena terlempar dari wahana.
Diduga kecelakaan ini terjadi karena adanya kerusakan wahana tersebut dan kurangnya keamanan pada penumpang.
Berdasarkan kesaksian seorang pedagang yang ada di dekat lokasi kejadian Tika (42), ia tak tau pasti bagaimana kronologi kejadiannya.
Ia hanya mendengar tiba-tiba ada suara yang begitu keras di samping warungnya.
Ternyata itu suara dari wahana kora-kora tersebut.
• 6 Fakta Bianglala Terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Wahana Diperbaiki sebelum Insiden
Melansir dari Kompas.com (24/7/2019), ia menyebutkan awalnya wahana kora-kora itu berjalan seperti biasanya.
Namun, tiba-tiba saja terdengar suara keras dan seketika wahana tersebut berhenti.
"Saya tidak melihat secara pasti, tapi pas ada suara keras itu ada empat orang yang terjatuh. Satu yang parah terus meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit," kata Tika.