Dulu Disalahkan karena Idap Penyakit Bipolar, Marshanda Akhirnya Ungkap Alasan Cerai & Melepas Hijab
Marshanda menceritakan mengakui penyakit mentalnya, hingga keputusannya untuk melepas hijab.
Editor: Ika Putri Bramasti
Marshanda menceritakan mengakui penyakit mentalnya, hingga keputusannya untuk melepas hijab.
TRIBUNSTYLE.COM - Marshanda belum lama ini menceritakan masa-masa sulit dalam hidupnya yang pernah ia lewati.
Mulai dari perceraian Marshanda dengan Ben Kasyafani, mengakui penyakit mentalnya, hingga keputusannya untuk melepas hijab.
Hal tersebut diungkapkan Marshanda melalui video yang diunggah di Instagram pada Minggu (21/7/2019).
Dalam video tersebut, Marshanda tampak menceritakan tentang pengalaman hidupnya dalam bahasa Inggris.
• Sikap Paula Verhoeven pada Nenek Iro Jadi Sorotan saat Disebut Lebih Cantik daripada Marshanda
Ibu satu anak ini mengungkapkan alasannya untuk melepas hijab sudah berdasarkan hasil pemikiran yang panjang.
"Saya sangat sadar saat memutuskan semua itu (bercerai dan lepas hijab)," ungkap Marshanda dalam video tersebut.
"Saya berpikir panjang, detil, dan jernih. Saya melepas hijab dengan pikiran yang waras."
• Baim Wong Minta Izin Bertemu Marshanda, Paula Verhoeven Tertawa, Tapi Wajahnya Jadi Sorotan
Lebih lanjut, Marshanda juga mengaku masih terikat kontrak dengan sebuah brand bercitra muslimah saat hendak melepas hijab.
Namun, mantan kekasih Baim Wong ini akhirnya memilih jujur dengan diri sendiri dengan melepas hijab, serta memutuskan kontrak dan membayar kerugiannya.
"Saya bertemu dengan pemilik brand, saya menjelaskan bahwa saya tidak mau meneruskan mengenakan hijab hanya karena kontrak kerja. Saya ingin melepasnya," sambung Marshanda.
"Saya mengatakan, saya bersedia membayar kerugian dan sebagainya. Semua keputusan itu mencerminkan keberanian saya, saya mencoba jujur dengan diri sendiri."
Keputusan Marshanda untuk melepaskan hijab tentunya menimbulkan kontroversi di kalangan publik.
Bahkan banyak yang sempat menyumpahi Marshanda karena melepas hijab.
Keluarga Marshanda juga menduga bahwa keputusannya tersebut dikarenakan penyakit Bipolarnya sedang kambuh.