Tak Kuat Karena Istri Terlalu Mengontrol, Pria Ini Nekat Lompat dari Kapal Feri yang Ia Tumpangi
Tidak kuat dengan perangai sang istri karena terlalu mengontrol dan protektif, pria ini nekat lompat dari kapal feri.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
Tidak kuat dengan perangai sang istri karena terlalu mengontrol dan protektif, pria ini nekat lompat dari jembatan, diselamatkan oleh penjaga pantai dan kapten kapal feri.
TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang ada dipikiran orang memang sulit untuk ditebak.
Apalagi jika orang itu tidak mau menceritakan tentang apa yang terjadi dengannya.
Namun siapa tahu ternyata yang lewat dipikirannya ini adalah hal yang tidak diharapkan orang lain yang membahayakan nyawanya.
Tidak sedikit orang sedang berjuang melawan pikiran itu dan terkadang yang dibutuhkan hanyalah sedikit dorongan untuk menyerah pada kehidupan.
• Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Meninggal Saat Sedang Tidur
• 6 Buah ini Bisa Ditanam dengan Cara Hidroponik, Cocok untuk Pekarangan Rumah Sempit
• Nunung Ditangkap Karena Narkoba di Depan Anak & Menantunya, Sang Putra Sulung Menangis

Seorang pria dari Malaysia ini menyerah dengan hidupnya.
Dikutip dari World of Buzz dan MSN, ia dikabar yang sudah muak dengan sikap over dan terlalu mengendalikan istrinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri dan melompat dari kapal feri.
Diketahui pria ini melompat dari kapal feri di Pulau Penang, Malaysia.
Ia diduga akan melakukan melakukan hal ini tidak hanya karena masalah hubungan yang rumit.
Terlepas dari masalah perkawinannya yang rumit, ia diakabrkan juga memiliki masalah keuangan.
Dilansir dari Harian Metro, ayah dua anak ini berhasil diselamatkan oleh kapten kapal feri yang mengantarnya itu.
Ia memberi tahu penjaga pantai tentang kejadian yang ia lihat tersebut.
Kepala Kepolisian Distrik Seberang Perai Utara, ACP Noorzainy menjelaskan bahwa pria ini awalnya naik bus dari Kuala Lumpur ke Butterworth.
Di saat perjalanan ia terlihat menunjukkan beberapa tanda akan melakukan hal itu sebelum terjun dari jembatan di Pulau Penang.