Breaking News:

Nunung Srimulat Terjerat Narkoba

Nunung Klaim Sabu Bisa Tingkatkan Stamina, Ternyata Justru Berbahaya, Bisa Hancurkan Otak

Benarkah sabu dapat meningkatkan stamina seperti yang diklaim oleh Nunung? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

(Dokumentasi Polda Metro Jaya)
Komedian Tri Retno Prayudati atau biasa dikenal dengan nama Nunung ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika. 

Cara kerja

Efek menyenangkan dari metamfetamin terjadi ketika tubuh melepaskan tingkat neurotransmitter dopamin yang sangat tinggi. Ini adalah bahan kimia otak yang terlibat dalam motivasi, kesenangan, dan fungsi motorik.

Seperti banyak stimulan, metamfetamin paling sering disalahgunakan dalam pola "pesta". Pengguna mencoba mempertahankan staminanya dengan mengonsumsi lebih banyak obat sebelum dosis pertama habis.

Obat tersebut bekerja pada bagian otak yang terlibat dalam pemberian hadiah, dan ini membuat dosis lain menggoda alias menjadi ketagihan.

Akan tetapi, kadar dopamin yang tinggi ini juga dianggap membantu membuat obat ini lebih beracun bagi terminal saraf di otak.

Efek samping

Orang menggunakan metamfetamin karena mereka menikmati efeknya. Namun, itu dapat memiliki beberapa efek samping yang berbahaya.

Beberapa dampak buruk yang umum terjadi:

  • peningkatan distraksi
  • mual
  • mulut kering dan bau mulut
  • pupil-pupil terdilatasikan
  • tremor
  • otot berkedut
  • Hilang ingatan
  • perilaku agresif atau kekerasan
  • gangguan mood
  • masalah gigi yang parah
  • penurunan berat badan
  • luka kulit karena gatal-gatal hebat
  • detak jantung yang cepat atau tidak teratur
  • peningkatan tekanan darah

Penggunaan metamfetamin jangka panjang dapat menyebabkan:

  • perasaan agresif dan cemaskebingungan
    insomnia
  • kebingungan
  • insomnia

Gejala psikosis dari metamfetamin juga mungkin terjadi:

  • paranoia
  • agresi
  • halusinasi visual dan pendengaran
  • gangguan mood
  • delusi, seperti sensasi serangga merayap di atau di bawah kulit

Paranoia dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri atau bunuh diri.

Para peneliti telah melaporkan bahwa lebih 50 persen dari sel-sel penghasil dopamin di otak dapat rusak setelah kontak yang terlalu lama dengan tingkat metamfetamin yang relatif rendah.

Gejala psikotik dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah menghentikan penggunaan metamfetamin. Mereka dapat berulang secara spontan. (Intisari-Online.com/Ade S).

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Nunung Benar, Sabu Memang Bisa Tingkatkan Stamina, Tapi Hanya Sesaat dan Dapat 'Hancurkan' Otak

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: Intisari
Tags:
NunungTri Retno Prayudati
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved