Nunung Srimulat Terjerat Narkoba
Anak Nunung yang Masih Kelas 3 SD Dibully Karena Ibu Ditangkap, Langsung Minta Jemput dari Sekolah
Penangkapan Nunung dan Iyan Sambiran karena kasus narkoba turut berdampak ke pihak keluarga.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Penangkapan Nunung dan Iyan Sambiran karena kasus narkoba turut berdampak ke pihak keluarga.
Adik Nunung, Wulantri alias Nunik, yang kini berada di Solo, Jawa Tengah menyebut keluarga syok karena berita tersebut.
Dikutip dari TribunSolo, hal itu diceritakan oleh Nunik ketika ditemui awak media di kediamannya.
Tangis ibunda Nunung langsung pecah ketika mendengar kabar penangkapan anaknya.
"Ibu nangis tadi tidak nyangka juga kabar itu," papar Nunik.
• Bertetangga Selama 10 Tahun, Krisna Mukti Kaget Nunung Terjerat Narkoba, Tulis #PrayforNunung
Nunung memang selama ini dekat dengan ibundanya dan selalu bercerita segala permasalahannya.

Sang ibu hingga saat ini pun masih syok akibat kabar penangkapan tersebut.
Pihak keluarga merasa ada orang lain yang mempengaruhi Nunung untuk menggunakan Narkoba.
Tak hanya ibu, kasus narkoba Nunung juga berimbas pada anak bungsunya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.
• Tangis Anak Nunung yang Masih Kelas 3 SD Pecah Dibully Teman Sekolah Karena Ibunda Terjerat Narkoba
Anak Nunung itu harus mengalami nasib pahit dibully teman-teman di sekolah.
Ia lantas menangis hingga minta langsung dijemput saat itu juga.
"Anak mbak Nunung yang paling kecil itu juga menangis karena dibully temanya di Sekolah, tadi minta jemput pulang semua," papar Nunik.
Nunik ingin agar netizen tidak melakukan pembulian kepada keluarganya agar psikologis anak tidak terdampak.
Namun sayangnya, niat Bagus Permadi untuk bertemu dengan sang ibunda ini tidak mendapat izin dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
• Akui Pakai Narkoba untuk Tingkatkan Stamina, Nunung Ternyata Sudah Mengonsumi Sejak 5 Bulan Terakhir
Sejak dari pagi hingga setengah jam berlalu, sekitar pukul 12.28 WIB, Bagus Permadi masih belum diperbolehkan masuk dan menunggu di depan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.