Tata Cara Lengkap Sholat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah, Niat dan Bacaan Doa
Sholat gerhana bulan Rabu 17 Juli 2019 dapat dikerjakan secara sendiri, berikut tata cara salat gerhana bulan sendirian,
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
ولو اقتصر على الفاتحة في كل قيام أجزأه، ولو اقتصر على سور قصار فلا بأس
Artinya, “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai.
Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah,” (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).
Waktu Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019
Gerhana bulan parsial Rabu 17 Juli 2019 adalah peristiwa langit di mana sebagian wajah bulan masuk bayangan umbra atau bayangan gelap pada bumi.
Sekitar 65 persen wajah bulan akan berwarna merah.
Sementara isinya akan terlihat putih seperti biasanya.
Gerhana bulan Rabu 17 Juli 2019 akan terjadi dini hari sekitar pukul 03.01 WIB sampai pukul 05.59 WIB.
• Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah, Berikut Bacaan yang Dianjurkan
Meski akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia, gerhana bulan parsial ini paling baik diamati di wilayah Indonesia bagian barat.
Sementara untuk wilayah bagian tengah, puncak gerhana bulan akan terjadi sekitar pukul 05.30 WITA saat matahari terbit.

Sedangkan bagi wilayah Indonesia bagian timur, gerhana bulan terjadi pukul 06.30 WIT di saat matahari sudah terbit dan langit sudah terang.
Menariknya, gerhana bulan di Indonesia dapat diamati dengan mata telanjang.
Kendati demikian, pengamatan dengan teleskop akan membuat gerhana bulan parsial terlihat lebih jelas.
Dikutip TribunStyle.com dari Time and Date, total durasi gerhana umumnya adalah 5 jam 34 menit.
Sementara itu, durasi gerhana bulan parsial terakhir di tahun 2019 ini akan terjadi selama 2 jam 58 menit.
• Doa dan Dzikir yang Dipanjatkan ketika Gerhana Bulan & Supermoon, Ini Waktu yang Tepat untuk Berdoa