Breaking News:

Seorang Istri Bacok Suaminya Sendiri dengan Kapak, Diduga Karena Kelelahan Berhubungan Badan

Pria berusia 34 tahun itu dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, usai dibacok oleh istrinya sendiri, AM (43) Minggu (14/7/2019).

Istimewa
Ilustrasi korban pembunuhan 

Pria berusia 34 tahun itu dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, usai dibacok oleh istrinya sendiri, AM (43) Minggu (14/7/2019).

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis menimpa seorang suami bernama Maman, warga Sukabumi, Jawa Barat.

Mengutip Kompas.com, Senin (15/7/2019) tak main-main, AM yang diduga depresi itu membacok suaminya sendiri dengan sebilah kapak.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, Senin pagi.

Sunarto membeberkan, bukan hanya sekali saja AM melakukan kekerasan kepada suaminya.

Tak Terima Kekasihnya Akan Nikahi Wanita Lain, Perempuan Ini Bunuh & Masak Pacarnya Jadi Nasi Kebuli

Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (13/7/2019) dini hari AM sudah membacok suaminya diatas bagian telinga.

Namun, korban saat itu menutupinya. Kepada keluarga diakui bahwa lukanya itu disebabkan serangan orang tidak dikenal.

Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada puku 6 pagi.

Akibat serangan itu, korban mengalami enam luka bacokan kapak pada anggota tubuhnya.

MAYAT DALAM KARUNG DI BLORA - Identitas Korban Terungkap, Pembunuhnya Masih Misteri

Enam luka itu masing-masing berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.

"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," tutur mantan kapolsek Ciracap itu.

Sementara itu dikutip dari Tribun Bogor, menurut keterangan yang dihmpun dari AM oleh polisi, pelaku mengaku jengkel karena kerap dimintai berhubungan badan oleh suaminya.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.

Polisi menduga AM stres sehingga nekat mengirim suaminya ke rumah sakit.

"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.

Halaman
12
Tags:
stresSukabumiMaman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved