Kisah Lengkap Sosok Pertama Penemu Jenazah Thoriq di Gunung Piramid, Curigai Pohon Kering yang Patah
Kisah lengkap Eko Wahyu Prasetyo, pendaki yang temukan jenazah Thoriq Rizky Maulidan pertama kali di Gunung Piramid.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Irsan Yamananda
Setelah menemukan jasad Thoriq, Eko segera mengadzaninya.

"Saya langsung Azan. Setelah Azan berkumandang, saya langsung turun, dan duduk di sebelah survivor," kata Eko.
Sambil duduk di sebelah jenazah, Eko melakukan orientasi sambil menelusuri jejak-jejak yang menjadi jalur terpelesetnya korban.
Ia kemudian disusul oleh seniornya, Bang Andre.
Setelah itu Bang Andre dan Eko memilih naik karena jam sudah menunjukkan pukul 16.00.
Polres pun segera diberitahu, dan berharap evakuasi lekas bisa dilakukan pada malam hari.
Tapi Eko paham betul kondisi personelnya mulai kelelahan.
Sehingga sangat tidak memungkinkan untuk evakuasi malam hari.
"Pertama personel tenaganya sudah habis, kedua medannya tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi pada malam hari. Karena sangat tipis punggungannya dan sangat curam," ujar Eko.
"Akhirnya saya putuskan tarik mundur ke pos 2, dan evakuasi pada keesokan harinya," ujar Eko.
Penyebab kematian Thoriq Rizki Maulidan, pendaki Gunung Piramid yang sempat dinyatakan hilang kembali terungkap lewat autopsi.
Hasil autopsi yang diperoleh dari hasil analisis dokter forensik mengungkapkan bahwa Thoriq Rizki Maulidan meninggal dunia akibat benturan keras.
Benturan keras tersebut diduga terjadi karena korban Thoriq Rizki Maulidan terpeleset dari ketinggian.
"Dimungkinkan karena benturan. Saat autopsi kemarin, di tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah," ujar Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal, dikutip TribunStyle.com dari GridHot, Rabu (10/7/2019).
• Termasuk Thoriq, Ini 9 Kisah Tragis Pendaki Gunung: Tewas Kena Longsor, Hipotermia, Terseret Arus
Luka memar yang ditemukan di tubuh Thoriq disebabkan karena benturan saat korban terjatuh.