Tips Hari Pertama Masuk Sekolah, Waspadai 5 Hal yang Bisa Ganggu Kondisi Anak di Sekolah

TRIBUNSTYLE.COM - Besok adalah hari pertama masuk sekolah bagi si kecil.

Hari pertama sekolah bagi anak bisa menjadi moment yang menyenangklan sekaligus mengkhawatirkan.

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat hari pertama masuk sekolah karena bisa mengganggu kesehatan mental anak di hari pertamanya sekolah.

Alih-alih menjadi hari yang menyenangkan, hari pertama sekolah ini bisa menimbulkan trauma jika tidak diwaspadai.

Berikut 5 hal yang harus diwaspada oleh orangtua di hari pertama anak masuk sekolah yang TribunStyle.com himpun dari Suar.id.

• 5 Tips Ampuh Hari Pertama Sekolah Agar Si Kecil Tidak Rewel, Ajak Anak Kenali Lingkungan Barunya

• 10 Tips Ujian Nasional yang Gak Boleh Ditiru, Buat Lucu-lucuan Aja Guys Selingan Saat UNBK 2017

1. Perundungan

Perundungan atau bullying bisa terjadi di mana saja termasuk sekolah.

Bahkan kebanyakan kasus bullying terjadi di sekolah.

Anda harus membiasakan anak untuk bercerita mengenai pengalamannya selama di sekolah setiap hari.

Jika anak terbiasa bercerita, maka Anda akan langsung tahu jika anak mengalami perundungan.

Buatlah agar anak tidak takut menceritakan semua pengalamannya di sekolah kepada Anda sebagai orangtua.

2. Kelelahan

Lelah di hari pertama sekolah adalah hal yang sangat wajar dialami anak.

Kegiatan di sekolah yang sebelumnya tidak dilakukan bisa cukup menguras tenaga si kecil.

Pahami kondisi anak yang lelah ini dan jangan memberikan tugas tambahan saat pulang sekolah.

Biarkan anak beristirahat dan terbiasa dengan rutinitas barunya itu.

Jangan sampai anak menjadi tertekan karena kelelahan sepulang sekolah di hari pertama dan masih Anda bebani dengan tugas-tugas tambahan.

3. Standar Nilai

Berikan pengertian kepada anak mengenai standar nilai secara perlahan.

Jangan langsung membebani anak dengan standar nilai yang harus dicapai di hari pertamanya masuk sekolah.

Di hari pertama masuk sekolah, biarkan anak Anda mengenal lingkungan dan terbiasa dengan rutinitas barunya itu.

Jika anak sudah mulai terbiasa dan merasa nyaman dengan rutinitas dan lingkungan barunya ini, Anda bisa memulai diskusi mengenai standar nilai yang harus dicapai anak.

4. Waspadai PR (Pekerjaan Rumah)

Anda ternyata sudah memberikan toleransi kepada anak sepulang sekolah di hari pertama dengan tidak memberikan tugas tambahan apapun di rumah, tapi ternyata gurunya memberikan PR.

Nah, peran Anda di sini sangat penting untuk membantu anak mengerjakan PR pertamanya.

Jangan sampai anak merasa takut dengan PR dan malas mengerjakannya.

Atur waktu bagi anak untuk istirahat sejenak sepulang sekolah sebelum lanjut mengerjakan PR.

• Hari Pertama PPDB 2019 Jalur Zonasi DKI Jakarta, Masyarakat Masih Serbu Sekolah Favorit

• Seorang Murid Nekat Tusuk Guru BK Secara Sadis Karena Stres dengan Ketatnya Aturan di Sekolah

5. Anak Sulit Berkomunikasi dengan Teman Barunya

Tidak semua anak bisa langsung berbaur dengan lingkungan barunya dengan nyaman.

Ada pula anak yang sangat tertutup dan takut bertemu orang-orang baru.

Sebagai orangtua Anda harus berusaha untuk membuat anak mau membuka dirinya dan mengenal teman-teman barunya di sekolah.

Beri pengertian kepada anak agar tidak takut memiliki teman baru.

Komunikasi antara Anda dan si kecil sangat diperlukan agar mengenal lingkungan dan teman baru di sekolah menjadi hal yang menyenangkan. 

(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :

Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :