Rey Utami & Pablo Benua Jadi Tersangka, Farhat Abbas Berharap Kliennya Tak Ditahan Karena Alasan Ini
Rey Utami dan Pablo Benua akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara 'ikan asin'. Farhat Abbas selaku kuasa hukum mereka pun angkat bicara.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Farhat Abbas bela kliennya tak ada kaitan dengan kasus 'Ikan Asin' sebut Pablo Benua dan Rey Utami tak perlu dikaitkan dengan alasan ini!
Kontroversi 'ikan asin' masih ramai dibicarakan dan makin meluas.
Hal ini bermula dari sindiran ikan asin dari Galih Ginanjar yang diduga diberikan pada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Merasa tak terima akhirnya ibu dua anak ini melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar ker Polda Metro Jaya.
• Sama-sama Dilaporkan Fairuz A Rafiq, Barbie Kumalasari & Pablo Benua Malah Teribat Seteru
Tak hanya Galih, Pablo Benua dan Rey Utami sebagai pemilik vlog yang menayangkan sindiran Galih Ginanjar itu pun mau tak mau ikut terseret masalah hukum.
Pasangan suami istri ini akhirnya menggandeng Farhat Abbassebagai kuasa hukum mereka.
Saat bertemu awak media, pengacara ini mengaku kliennya tak bersalah.
Berdasarkan tayangan ulang acara Insert di kanal Youtube TRANS TV Official, Farhat Abbas membela kliennya itu.
"Mereka berdua (Pablo Benua dan Rey Utami) adalah seorang kayak presenter, kayak media sosial, kalau yang namanya media sosial itu selama bukan mereka yang menghina nggak ada istilah penyebaran," ujar Farhat Abbas seperti yang dikutip olehTribunStyle.com melalui Grid.ID pada Jumat (5/7/2019).
Pria ini mengatakan jika ikan asin adalah curhatan dari Galih Ginanja sendiri.
"Itu kan ada sejarah mereka mantan suami istri, itu merupakan ungkapan curhat," ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika dua kliennya tak usah dikaitkan dengan hal ini.
"Kalau masalah itu melanggar etika, itu urusan mereka berdua gitu, jadi nggak usah dikait-kaitkan dengan pembawa acaranya,"tambahnya.
Opini-opini yang bermunculan seiring dengan kian panasnya kasus itu, juga menjadi perhatian pengacara kondang ini.
Farhat Abbas pun memperingatkan untuk tidak memperkeruh suasana dengan memunculkan opini baru yang menyudutkan.