Pihak Rey Utami dan Pablo Benua Siap Laporkan Hotman Paris, Begini Tanggapan Sang Pengacara
Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus 'ikan asin'.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Babak baru kasus video ikan asin yang melibatkan sederet nama selebrita.
Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz A Rafiq ditetapkan sebagai tersangka.
Hotman Paris sebagai kuasa hukum Fairuz A Rafiq pun turut berkomentar.
Mengutip Tribunnews.com, sebelumnya kuasa hukum Galih, Rihat Hutabarat mengatakan kliennya tersebut sudah dijemput pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Sudah sudah dijalankan jam tiga pagi tadi menurut Kumalasari. Galih Ginanjar sudah di Polda," ucap Rihat Hutabarat saat dihubungi awak media, Kamis (11/7/2019).
Galih Ginanjar dijemput di sebuah hotel saat tengah menginap bersama Barbie Kumalasari.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ketiga tersangka itu sebelumnya telah dimintai keterangan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
• Galih Ginanjar, Rey Utami & Pablo Benua Tersangka Kasus Ikan Asin, Ini Tanggapan Fairuz A Rafiq

"Ya, sudah ditetapkan tersangka terhadap ketiganya. Tiga tersangka itu adalah pihak terlapor," kata Argo Yuwono saat dikonfirmasi Warta Kota, Kamis (11/7/2019).
Galih, Rey, dan Pablo, kata dia, telah memenuhi unsur dalam pelanggaran UU ITE Nomor 19 tahun 2016 Pasal 27 Ayat 1 dan 3 berkaitan tindakan asusila.
"Serta sudah ada dua alat bukti yang cukup," katanya.
Penetapan ketiga tersangka itu setelah penyidik melakukan gelar perkara dalam kasus ini.
Meski sudah ditetapkan tersangka, menurut Argo Yuwono, polisi masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan apakah menahan ketiganya atau tidak.
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa Rey Utami dan Pablo Benua sejak Rabu (10/7/2019) pukul 10.00 hingga Kamis (11/7/2019) dini hari.
Bahkan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rey Utami dan Pablo Benua langsung dimasukkan ke mobil tahanan.
Pablo Benua dan Rey Utami tampak bingung ketika polisi meminta mereka masuk dalam mobil tahanan.