Viral: Rafdi-Kuli Anak Wakil Wali Kota, Disunat: Anak Naik Genteng, Najwa Shihab Biografikan Sutopo

3 Viral hari ini, kisad Rafdi, anak Wakil Wali Kota Tidore Jadi Kuli Bangunan, Anak Kabur ke Genteng saat Disunat, dan Najwa Shihab Tulis Biografi Sutopo

TRIBUNSTYLE.COM - Apa berita viral pada hari ini, Rabu (10/7/2019)?

Berikut setidaknya 3 berita viral yang TribunStyle himpun.

Dimulai dari kisah anak Wakil Wali Kota Tidore, Rafdi yang menjadi kuli bangunan, cerita lucu anak yang kabur ke genteng saat disunat, dan Najwa Shihab yang menulis biografi untuk kenang Sutopo.

Berita lebih lengkapnya sebagai berikut:

1. Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore Pilih Jadi Kuli Bangunan Ketimbang Manfaatkan Jabatan Sang Ayah

• Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore Pilih Jadi Kuli Bangunan Ketimbang Manfaatkan Jabatan Sang Ayah

• Kisah Muhammad Rafdi, Anak Pejabat Pilih Jadi Kuli Bangunan untuk Menyambung Hidup

Muhammad Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Senin, memilih bekerja sebagai kuli bangunan.

Meski sang ayah memiliki pengaruh besar di Kota Tidore, Kepulauan Maluku, namun tidak bagi Rafdi Maradjabessy untuk memanfaatkannya.

Rafdi Maradjabessy, putra bungsu Muhammad Senin justru memilih untuk mandiri dan tidak mengandalkan jabatan sang ayah.

Hingga saat ini Rafdi Maradjabessy masih melakoni pekerjaannya sebagai seorang kuli bangunan.

Rafdi mengatakan bahwa ia selalu memegang prinsip tentang kerja keras seperti yang diajarkan oleh sang ayah.

Rupanya sang ayah, Muhammad Senin yang kini tengah menjabat sebagai wakil Wali Kota Tidore ini dulunya juga memulai karier dari bawah.

Tak jarang Rafdi juga menerima cemoohan dari banyak orang, namun itu semua tak mampu membuatnya goyah.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata Rafdi saat ditemui Kompas.com di lokasi kerjanya sebagai kuli bangunan di Kota Tidore Kepualauan, Maluku, Selasa (9/7/2019).

Mengutip dari Kompas.com, saat ditemui Rafdi saat itu hanya memakai sandal jepit, celana pendek, kaos hitam tanpa lengan, topi terbalik dan badan yang dipenuhi dengan semen.