Breaking News:

Viral Hari Ini

Termasuk Thoriq, Ini 9 Kisah Tragis Pendaki Gunung: Tewas Kena Longsor, Hipotermia, Terseret Arus

Termasuk Thoriq Rizki dan Alvi Kurniawan, ini 9 kisah menyedihkan para pendaki gunung. Ada yang tewas terjatuh, hipotermia, serangan jantung.

Daily Express
Romantika kisah suka duka para pendaki gunung 

Termasuk Thoriq Rizki dan Alvi Kurniawan, ini 9 kisah menyedihkan para pendaki gunung. Ada yang tewas terjatuh, hipotermia, serangan jantung.

Ada juga pendaki gunung yang meninggal karena tiba-tiba kena longsoran batu hingga tergelincir jatuh ke jurang hingga tak ditemukan jejaknya hingga kini ...... 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa pendaki di beberapa gunung yang ada di Indonesia sempat dinyatakan hilang.

Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu Senin (31/12/2019). Hingga berita ini ditulis, keberadaan Alvi masih belum ditemukan.

Hal sama terjadi pada Galih Andika. Setelah mendaki Gunung Bawakaraeng Minggu (19/2/2019), Galih dinyatakan hilang dan tiga bulan kemudian jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang.

Tak Hanya Thoriq, 5 Pendaki Ini Tewas di Gunung, Kebanyakan Masih Umur Belasan Tahun

Otopsi Jenazah Thoriq Ungkap Penyebab Sebenarnya Tewasnya Pendaki Gunung Piramid

Thoriq Dimakamkan, Orangtua Teringat Pesan Terakhir Korban Sebelum Mendaki Gunung Piramid

Sementara keberuntungan masih berpihak pada tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65).

Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, mereka bertiga ditemukan selamat.

Berikut 9 kisah pendaki yang sempat hilang di gunung yang ada di Indonesia:

1. Alvi Kurniawan (20)

Marwati, ibu Alvi Kurniawan, pendaki asal Magelang yang dikabarkan hilang di Gunung Lawu Karanganyar, Jumat (4/1/2019).
Marwati, ibu Alvi Kurniawan, pendaki asal Magelang yang dikabarkan hilang di Gunung Lawu Karanganyar, Jumat (4/1/2019).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA )

Alvi Kurniawan, pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu pada Senin (31/12/2019).

Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, hilangnya Alvi setelah diajak balapan menuju puncak oleh seorang pendaki wanita asal Wonosobo di hari kejadian, via lajur pendakian Candi Cetho sekitar pukul 10.00 WIB.

Alvi mendaki bersama 6 rekannya.

Namun saat tiba di Pasar Dieng sekitar pukul 12.15 WIB, pendaki wanita asal Wonosobo kecapekan hingga akhirnya Alvi melanjutkan sendiri mendaki ke puncak sendirian.

Alvi Kurniawan dilaporkan hilang oleh rekannya sesama pendaki Wahyu Chandra.

Proses pencarian sudah sempat dihentikan sepekan setelah Alvi dinyatakan hilang, yakni pada 8 Januari 2019. Hal itu sesuai dengan prosedur pencarian korban yang ada.

Pendakian Gunung Lawu yang sebelumnya ditutup, kembali dibuka tiga hari kemudian.

Namun tim tetap melakukan pencarian selama 23 hari.

Terakhir, keluarga Alvi dari Magelang pun datang ke Gunung Lawu dan ikut melakukan pencarian pada Selasa (22/1/2019) lalu.

Pencarian Alvi ditutup total pada Kamis (24/1/2019), setelah keluarga Alvi mengikhlaskan.

2. Galih Andika (20)

Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).
Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).(KOMPAS.com / ABDUL HAQ)

Galih Andika dilaporkan terpisah dari rekannya di Pos 6 Bawakaraeng saat perjalanan dari puncak ke Kampung Lembanna Minggu (19/2/2019).

Selama 15 hari Galih dinyatakan hilang, ayahnya masih setia menunggu anaknya di Lembanna.

Menurut Sri, ibu kandung Galih, dia terakhir bertemu Galih pada Jumat (8/2/2019) saat meminta izin mendaki ke Bawakaraeng.

"Usai salat Jumat Galih pamit. Mau mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama dua rekannya," tambah Sri, warga Perumahan Mangga Tiga, Daya, Makassar.

Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari.

Namun hasilnya nihil.

Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).

"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).

3. Husnawati Tombo (30)

Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)
Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)(Jenazah relawan KPA Kepal tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung Mekongga)

Husnawati Tombo (30), warga Bangun Sari, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas terseret arus di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Husnawati adalah seorang relawan dari Kelompok Pencinta Alam Kepal yang ikut  dalam rombongan evakuasi 12 pendaki yang terjebak di Gunung Mekongga karena cuaca buruk dan satu orang pendaki bernama Cindy (18) yang terkena hipotermia.

Insiden itu terjadi saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua dalam proses evakuasi, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Saat korban menyeberang sekitar tiga meter masuk sungai di kawasan pegunungan Mekongga, tiba-tiba pegangannya lepas kerena kemungkinan korban tidak kuat menahan arus sungai dan akhirnya hanyut terseret air.

“Setiap penyeberangan sungai memang disiapkan tali untuk pegangan karena arus sungai cukup deras, pegangan korban terlepas dan akhirnya terseret,” kata Agustian, saat dihubungi, Kamis.

Korban ditemukan di lokasi yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari titik korban hanyut.

"Tim gabungan sempat mengejar mengikuti sungai sampai ke hulu. Warga sudah menunggu di bagian bawah, dan akhirnya ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia,” ujar dia.

Selain karena terseret arus, korban diduga meninggal karena terhantam di batu sungai.

4. Fatur Rohman (14)

Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore.
Proses evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang menderita Hipotermia oleh Tim SAR Gabungan Wonosobo, Sabtu (6/4/2019) sore. (Dok Tim SAR Jawa tenaga )

Fatur Rohman (14) asal Kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, dinyatakan meninggal dunia saat mendaki puncak Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo sejak Jumat (5/4/201).

Fatur dan tiga rekannya  Disa (13), Wildan (17) dan Sultan (16), semuanya berasal dari Jawa Timur, mengalami hiportemia dia atas puncak Gunung Sumbing.

Mereka mendaki melalui jalur base camp Stickpala atau Garung Reco, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 15.50 WIB.

Tim SAR menemukan tiga pendaki di atas pos 3 tepatnya di atas Watu Pestan.

Sedangkan Fatur Rahman ditemukan di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

5. Jaenudin

Ilustrasi Pendaki Gunung.
Ilustrasi Pendaki Gunung.(Shutterstock)

Jaenudin dilaporkan tewas di Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (26/2/2019). Korban yang merupakan warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tewas diduga karena sakit jantung.

Jaenudin, mendaki bersama empat orang lain, yakni Mahmur, Ajiji Rahmat, Dede Setiawan dan Sartono. Mereka mulai mendaki Gunung Karang, Senin (25/2/2019) pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan yang didapat polisi, kelima orang tersebut hendak ke Penjarahan Sumur Tujuh, ditemani satu orang guide bernama Sahani, warga setempat.

Saat hendak mulai mendaki, korban mengaku kepada pendaki lain, Mahmur, jika korban mempunyai penyakit jantung dan sedang berobat jalan.

Namun korban tetap nekat mendaki.

Saat tiba di Sumur Tujuh, setelah salat Asar, korban sempat mengeluh kesakitan di bagian dada dan tidak lama kemudian tersungkur dan meninggal dunia di tempat.

Korban berhasil dievakuasi Selasa (26/2/2019) pukul 02.00 dini hari oleh BNPB, aparat kepolisian dan warga setempat dan langsung dilarikan ke RS Berkah Pandeglang.

6. Safiq Fadilah (14)

Seorang pendaki bernama Safiq Fadilah (14) dilaporkan terjatuh ke dalam jurang di kawasan puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah, Rabu (26/9/2018).
Seorang pendaki bernama Safiq Fadilah (14) dilaporkan terjatuh ke dalam jurang di kawasan puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah, Rabu (26/9/2018).(KOMPAS.com/Iqbal Fahmi)

Safiq Fadilah (14), santri dari Pondok Pesantren Nuruh Huda, Purbalingga berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dari dasar jurang sedalam 7 meter di sekitar puncak Gunung Slamet, pada hari Rabu (26/9/2018).

Safiq terpeleset bebatuan di kawasan batu merah di sekitar puncak yang terkenal kawasan rawan di kalangan para pendaki.

“Sekitar pukul 12.15 WIB, basecamp menerima telepon mengaku dari pendaki. Dia melaporkan jika ada temannya yang jatuh ke jurang di kawasan batu merah puncak,” kata Slamet Ardiansyah, koordinator basecamp.

Proses evakuasi Safiq membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit.

Safiq mengalami luka di bagian pelipis karena terbentur batu saat terjatuh.

Pasca Safiq terjatuh ke lereng, pihak pengelola jalur Bambangan, melarang pendaki berada di puncak lebih dari pukul 12.00.

Menurut petugas, setelah lewat setengah hari, cuaca di puncak dapat berubah hanya dalam hitungan menit.

7. Muhammad Ainul Takzim (26)

Muhammad Ainul Takzim (26) adalah salah satu pendaki Gunung Rinjani asal Makassar yang tewas karena tertimpa longsor bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

Staf Balai Litbang LHK Makassar itu sedang berada di Gunung Rinjani itu saat gempa bumi di Pulau Lombok pada Minggu, pukul 06.47 Wita.

Hingga pukul 15.00 wita ada 333 pendaki Gunung Rinjani yang masih terjebak di atas. Mereka tidak bisa turun karena jalan turun tertutup longsor.

Uspi, seorang porter menceritakan saat gempa terjadi ada sekitar 1.000 an pendaki di sekitar Segara Anakan.

"Ada ratusan yang masih belum bisa keluar. Karena saat kami di atas ada 1.000-an pendaki masih berada di atas Gunung Rinjani," tutur Uspi yang berhasil turun pada Minggu sore.

Menurut Uspi, jalur pintu Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati karena tertutup material longsor dan bongkahan batu.

"Sudah enggak bisa lewat, kalau dari danau," ujarnya.

8. Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65)

Tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65), warga Desa Salu Toa, Desa Parigi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, yang sempat dinyatakan tersesat akhirnya berhasil turun dari Gunung Bawakaraeng, Minggu (28/1/2018) malam.

Staf Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, mengatakan, ketiga pendaki asal Kabupaten Gowa ini berhasil turun dari Gunung Bawakaraeng tembus ke Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Ketiganya tersesat karena faktor cuaca buruk dan telah berusia tua.

"Alhamdulillah, ketiganya berhasil selamat dan kondisinya sehat. Ketiga pendaki ini terpisah dengan enam rekannya di Pos 9 dan mereka dari Pos 10 menuju Lembanna. Mereka salah jalur di Pos 9 dan mereka melalui jalur Tasoso, Kabupaten Sinjai," kata Hamsidar.

Ketiga pendaki ini dinyatakan tersesat dan hilang setelah enam orang rekannya telah turun dari Gunung Bawakaraeng, Sabtu (27/1/2018) malam.

Keenam pendaki yang selamat dan tiba di Kabupaten Gowa menyatakan, ketiga rekannya tersesat dan hilang di Pos 9 Gunung Bawakaraeng.

Sembilan pendaki yang berasal dari satu desa tersebut memulai perjalanan ke Gunung Bawakaraeng sejak tanggal 22 Januari 2018.

9 Thoriq Rizky (15)

Salah Satu Foto Thoriq Rizki Maulidan Dalam Akun Instagram thoriq_rizki33, Dibanjiri Ucapan Duka Sekaligus Ucapan Selamat Ulang Tahun.
Salah Satu Foto Thoriq Rizki Maulidan Dalam Akun Instagram thoriq_rizki33, Dibanjiri Ucapan Duka Sekaligus Ucapan Selamat Ulang Tahun. (Screenshot Instagram Thoriq Rizki )

Thoriq Rizky (15), pendaki asal Kabupaten Bondowoso ditemukan meninggal setelah dinyatakan hilang selama 12 hari setelah mendaki Gunung Piramid.

Thoriq mendaki bersama tiga rekannya Minggu (23/6/2019) untuk melihat sunset di gunung yang berada di kawasan Pegunungan Argopuro.

Jenazah Thoriq ditemukan tersangkut di pohon di kawasan punggung naga Gunung Piramid.

Untuk mencapai lokasi penemuan jenazah, tim harus berjalan kaki selama 3 sampai 4 jam karena berada di jurang dengan kedalaman 500 meter.

Proses evakuasi baru dilakukan Sabtu (6/7/2019) pagi dengan melibatkan 100 orang relawan.

Sumber KOMPAS.com (Sukoco, Himawan, Kiki Andipati, Ika Fitriana, Acep Nazmudin, M iqbal Fahmi, Karnia Septia, Hendra Cipto, Ahmad Winarno)

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2019/07/10/08000051/9-kisah-pendaki-yang-hilang-di-gunung-indonesia-selamat-setelah-jatuh-ke?page=all 

BACA JUGA ARTIKEL VIRAL LAINNYA ! 

 Viral Kisah Penggali Kubur Sutopo BNPB di Boyolali Tanahnya Mudah Digali, Sangat Cepat, Orang Baik

 Inilah Keinginan Sutopo Purwo Nugroho Semasa Hidup yang Belum Terwujud

 Detik-detik Pemakaman Sutopo Purwo Nugroho, Putra Sulung Curi Perhatian, Pelayat: Anak Berbakti

 3 Hoaks dan Fakta Sebenarnya Tentang Audrey Yu Jian Hui, dari Bekerja di Nasa hingga Tawaran Jokowi

 Banjir Support Setelah Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Dapat Dukungan dari Seluruh Dunia

 Mau Punya Wajah Glowing Bak Artis Korea Song Hye Kyo yang Lagi Heboh? Cuma Pakai Kunyit, Ini Caranya

 LSI Beberkan 5 Nama Potensial Ramaikan Bursa Calon Presiden 2024, Sri Mulyani Hingga Gatot Nurmantyo

 TERPOPULER Dari Galih Ginanjar Ragu King Faaz Anak Kandungnya Hingga Pernikahan Sedarah di Bulukumba

 Penderitaan Baru Song Hye Kyo Setelah Dicerai Song Joong Ki, Kontrak Kerja Diputus, Badan Kurus

 Beredar Video Teriakan Minta Tolong, Ini Kabar Terakhir Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid

 Beginilah Nasib Akhir Ponsel-Ponsel Bekas yang Sudah Tak Terpakai, 1 Ponsel Mengandung 400 Gram Emas

 Gugat Cerai Song Hye Kyo, Song Joong Ki : Saya Akan Bangkit dari Luka Saya Saat Ini

 TERUNGKAP Alasan Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo, Agensi Beberkan Penyebabnya

 5 Firasat Perceraian Song Song Couple, Song Joong Ki & Song Hye Kyo Beri Kode Keretakan Pernikahan

 Momen Deddy Corbuzier Pertama Kali Ikut Salat Jamaah Setelah Jadi Mualaf, Ini Foto-fotonya

 Pasutri Hubungan Suami Istri di Depan Anak-anak, Tarik Bayaran Rp 5 Ribu, Anak Sendiri Ikut Nonton!

 4 Kisah Pernikahan dengan Mahar Bacaan Alquran, Termasuk Nur Khamid dan Polly Alexandria

 5 Zodiak yang Suka Merantau, Pergi Jauh dari Keluarga dan Rumah Serta Memulai Hidup Mandiri

 Agung Hercules Mengidap Kanker Jadi Kurus dan Botak, Ade Rai Bocorkan Kebiasaan Buruk Sang Penyanyi

 Kisah Pilu Korban Xpander yang Tewas Kecelakaan Tol Cipali, Ikut Liburan karena Iming-iming Hadiah

 Mewahnya Pernikahan Crazy Rich Asian Amanda Winarko, Intip Souvenir Hermes untuk Para Tamu Ini!

 Innalillahi, Kronologi Detikdetik Eks Presiden Mesir Mohammed Morsi Ambruk Pas Sidang Lalu Meninggal

 Terungkap! Motif Amsor, Penumpang yang Serang Sopir Bus Kecelakaan di Cipali, Tewaskan 12 Orang

 Kenangan Terakhir Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cipali dengan Ayah & Adik, Sempat Video Call

 Hidup dalam Keluarga Dua Agama, Islam dan Katolik, Curhatan Akhir Ramadhan Wanita Ini Viral

 Viral Anak Tak Beretika Saat Lebaran Dibiarkan Orangtua, Habiskan Kue Nastar, Tuan Rumah Melongo

 Firasat Annisa Pohan Sebelum Ani Yudhoyono Wafat, Didatangi Lewat Mimpi & Pesannya Jadi Kenyataan

 Peristiwa Langka! Megawati dan Anak-anaknya Swafoto Bareng Dua Putra SBY, Lebaran 2019 Jadi Hangat

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
viral hari iniAlvi hilang di Gunung Lawufoto jasad Thoriqpenyebab tewasnya Thoriqpendaki diterkam harimau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved