Tak Mau Cerita di Depan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Pilih Curhat ke Ferdian: Rafathar Maafin Papa

"Kesehatan aku drop, suaranya. Kerjaan aku kan host, kerjaannya ngomong. Kita baru ke dokter minggu depan," kata Raffi Ahmad.

Hal yang paling membuat Raffi Ahmad stres adalah karena suara tidak kunjung kembali.

Bekerja sebagai seorang presenter, Raffi Ahmad sempat ketakutan jika suaranya hilang.

Sebab diakui Raffi Ahmad, setiap sore sampai malan suaranya selalu habis.

Alhasil, ketika tidur, Raffi Ahmad pun selalu berdoa agar suaranya bisa kembali pulih di pagi harinya.

"Ya Allah, balikin suara aku dong besok. Eh ternyata enggak balik-balik," imbuh Raffi Ahmad.

Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga mengakui bahwa leher sebelah kiri sering bengkak setiap sore hari.

Akibatnya, Raffi Ahmad pun mulai berpikiran macam-macam soal penyakitnya.

Pun dengan pemberitaan yang menyebut bahwa gejala yang ia hadapi mirip dengan kondisi Olga Syahputra sebelum meninggal.

"Aku stres juga. Ada yang bilang ini benjolan. Mirip seperti almarhum Olga lah. Insya Allah bukan. Aku mau cek. Dokter sudah ada yang ngingetin," pungkas Raffi Ahmad.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad pun teringat dengan perangainya di zaman dahulu.

Yaitu ketika teman-temannya menyuruh ia untuk belajar teknik dalam membawakan acara agar suaranya tidak habis.

"Sudah mulai agak menyesal, dulu banyak teman yang nyaranin Raffi kalau jadi host belajar teknik. Kalau suara enggak balik lagi gimana ya kerjaan gue begini," ungkap Raffi Ahmad.

Perasaan stres yang dialami Raffi Ahmad itu rupanya ikut membuat timnya, Abrar merasa simpati.

Alhasil, Abrar pun memanggil seorang ahli Hipnosis bernama Ferdian untuk merelaksasi Raffi Ahmad.