Tiba dari Taiwan, Jerit Tangis Histeris Ibu FA Pecah Menilik Bak Putrinya Dibunuh Tukang Bubur Bogor
Jerit tangis histeris Rahmawati pecah saat menilik lokasi pembunuhan putrinya, FA yang dibunuh oleh tukang bubur di Bogor.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Kabar kematian FA yang tragis telah sampai ke telinga ibunya yang kini tengah dalam perjalanan pulang menuju Indonesia.
• Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Ditutup Sarung & Ember di Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur
"Hari ini ibunya pulang, mungkin besok sampai ke Indonesia," kata salah satu anggota keluarga korban, Ibu Ai, dikutip TribunStyle.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Karena ekonomi yang pas-pasan, ibu FA harus merantau ke Taiwan bahkan sejak FA belum masuk TK.
Pihak keluarga hingga kini masih syok dan tak menyangka FA ditemukan tewas dalam keadaan tragis.
"Gak nyangka, kita sempet nyari-nyari kan, di sungai, vila-vila sekitar kampung, sampai ke Jalan Raya Puncak. Kita juga awalnya gak curiga terhadap kamar kontrakan H, sampai bau tercium di hari ketiga," tambah paman korban, Agus.
Dia berharap bahwa pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
Dikabarkan sebelumnya, jasad FA, bocah 8 tahun asal Bogor ditemukan meninggal dunia di dalam bak mandi dalam keadaan ditutup kain, sarung, dan ember di rumah kontrakan kakeknya yang disewa H, seorang tukang bubur.
Setelah dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6/2019) sore, jenazah FA, bocah kelas 2 SD warga Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (2/7/2019).

Tubuh mungil FA terbujur kaku dan mulai mengeluarkan bau tak sedap saat ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya yang dikontrak H, seorang pria yang sehari-harinya menjadi tukang bubur.
• Hilang 3 Hari, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Setelah Kakek Cium Bau Busuk dari Kontrakannya
"Korban FA sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Darajat, Selasa (2/7/2019) malam.
AKP Asep Darajat mengatakan jasad korban ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan.
"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Asep kepada wartawan.
Orang yang pertama kali menemukan tubuh mungil FA adalah kakeknya sendiri, Didin.

Awalnya, kakek FA, Didin, mengaku mencium bau busuk dari rumah kontrakannya yang disewa oleh pria berinisial H, Selasa (2/7/2019).
Didin mencium bau tak sedap dari dalam rumah kontrakan yang berada tepat di samping rumahnya.