Penjual Es Krim Ini Patok Harga 2 Kali Lipat untuk Selebgram yang Sombong dengan Jumlah Followers

Dianggap anti-Influencers, Simak cerita seorang penjual es krim yang kenakan tarif dua kali lipat untuk selebgram.

TRIBUNSTYLE.COM - Banyak brand atau penjual dengan senang hati membagikan barang gratis kepada pengguna Instagram dengan ribuan pengikut.

Bahkan brand atau para penjual ini mengirim pakaian, make-up, makanan gratis ke  'influencer' atau selebgram.

Bahkan banyak dari mereka menawarkan perjalanan dan pengalaman, dengan imbalan satu atau dua posting di akun media sosial mereka.

Tetapi ada satu orang yang merasa sudah cukup dan muak dengan hal ini.

Ia telah memutuskan untuk menghentikan para influencer selebgram yang mencoba mengambil manfaat dari bisnis yang ia buat.

• Viral Video Detik-detik Pria Asal Thailand Pingsan lalu Meninggal Setelah Menenggak Alkohol

• Viral Curhat Gadis Selalu Bersikap Cuek dengan Pesan Ayahnya, Kini Menyesal Tapi Sudah Terlambat

• Donnie Yen dan Jason Statham Ikuti Bottle Cap Challenge, Buka Tutup Botol Dengan Mata Tertutup

Pria ini bernama Joe Nicchi, ia berjualan es es krim di sebuah truk dengan nama CVT Soft Serve di Los Angeles.

Ia telah berjualan es krim selama tiga tahun terakhir.

Joe mengatakan dia akan menagih bayaran dua kali lipat siapa pun yang mengaku sebagai influencer untuk es krimnya.

Pria berusia 38 tahun ini mengaku telah dibanjiri permintaan es krim gratis dengan imbalan foto es krim cokelat dan vanila yang dibagikan di Instagram atau Facebook.

Berbicara kepada Metro dikutip dari Mirror, tentang keputusannya, dia berkata: "Saya akhirnya kelelahan."

"Saya membuat sebuah tanda untuk menagih dua kali lipat siapa pun yang menyebutkan diri bahwa mereka sebagai influencer."

"Saya mengunggah foto itu pada hari Minggu"

"Kemarin salah satu pelanggan saya memposting tentang hal itu di Reddit (forum daring) dan terpilih di halaman depan."

"Ya, senang memiliki pers bebas untuk bisnis saya"