Hanya Tamat SMP, Buruh Bangunan ini Bisa Sekolahkan Anaknya Hingga Kuliah dan Diterima di UGM
Kisah buruh bangunan berhasil kuliahkan anak di UGM, prodi Teknik Nuklir Fakultas Teknik.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Jika ada keinginan pasti ada jalan.
Begitulah kalimat yang bisa menggambarkan sosok Amnidi, seorang buruh bangunan yang bisa menyekolahkan anaknya hingga kuliah.
Tahun ini, anaknya masuk kuliah di prodi Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Kaya gak percaya bisa sampai seperti ini, saya yang buruh bangunan dan hanya lulusan SMP akhirnya bisa melihat Eko masuk kuliah,” ungkap Amnidi (53 tahun) saat mendapat kabar putra sulungnya Rakhmat Eko Saputro (18 tahun) diterima kuliah di prodi Teknik Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (4/7/2019).
Amnidi dan isteri, Ermida (46 tahun) tidak pernah menyangka anaknya dapat mencapai pendidikan hingga perguruan tinggi lewat beasiswa prestasi Bidikmisi.
Amnidi menuturkan menyekolahkan anak hingga jenjang perguruan tinggi bukanlah hal mudah di tengah keterbatasan perekonomian keluarga.
• Seorang Anak Menangis Peluk Sang Ayah yang Telah Menyekolahkannya Sarjana dari Hasil Dagang Siomay
Tuhan tidak tidur
Penghasilannya dari bekerja sebagai buruh bangunan sekitar Rp3 juta per bulan sangatlah pas-pasan untuk menghidupi isteri dan dua puteranya.
“Jadi, buruh bangunan kerjanya ya gak tentu, tergantung proyek. Kalau ada proyek ya kerja kalau tidak ada ya di rumah saja,” jelas Amnidi seperti dikutip dari laman resmi UGM.
Bahkan, Amnidi pernah merasakan kerja namun tidak dibayar. Kerja keras yang diniatkan untuk menghidupi keluarga kecilnya itu serasa tidak berguna.
“Pernah ikut proyek tapi mandornya kabur jadinya duit gak keluar dan gak bayaran. Risiko kerja ikut orang seperti itu,” katanya.
Amnidi berkisah dirinya pernah menganggur hingga dua bulan lamanya.
Sementara saat itu dia harus membiayai anak bungsunya yang akan masuk SMP.
Momen itu menjadi masa berat baginya. Namun, Tuhan tidak pernah tidur, selalu ada jalan yang dibukakan bagi para hambanya yang selalu berusaha.
Raih prestasi nasional