Kemampuannya Tak Biasa, Ilmuwan Heran Kecoak Bisa Berevolusi Menjadi Kebal Terhadap Cairan Kimia
Ilmuwan mengungkapkan bahwa serangga ini telah berevolusi menjadi kebal terhadap cairan kimia.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Pengobatan menggunakan insektisida membuat populasinya tumbuh sekitar 105 ketika individu kecoak mulai mengembangkan resistensi.
• Sebal di Rumah Muncul Kecoa? Gunakan 5 Bahan Rumahan ini untuk Mengusirnya
Bahkan dengan semakin sering disemprot insektisida, populasi kecoak benar-benar meningkat, mereka bisa bertahan dan pada akhirnya akan sulit dibasmi.
Temuan ini juga kemudian diuji di laboratorium, hasilnya menunjukkan sebagian besar kecoak dan keturunannya menjadi kebal terhadap pestisida.
Kecoak sanggup memompa hingga 50 anak selama siklus reproduksi selama 3 bulan, sehingga sebagian kecil dari keturunan mereka perlu mengembangkan resistensi silang.
Hal itu membuatnya bisa bangkit dan membuatnya semakin besar dalam beberapa bulan, parahnya hewan ini juga kebal meski manusia menginjakknya dengan kaki.
Meski hewan ini kecil, kecoak merupakan hewan yang membawa patogen jahat termasuk E.Coli, salmonella, alergen pemicu asma, dan mereka juga hidup di lingkungan manusia yang berpotensi menjadi vektor penyakit.
• Banyak Orang Indonesia Jijik Sama Bentuknya, tapi Kecoak di Australia Bisa Bikin Kaya Raya
(Intisari-Online.com/Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Makin Kebal, Ilmuwan Ungkapkan Kecoak Telah Berevolusi menjadi 'Kecoak Super' yang Sulit Dibasmi Manusia.
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: