Dituding Belum Lulus Kuliah, Barbie Kumalasari Tunjukkan Bukti Sumpah Advokat & Beri Pesan Menohok
Barbie Kumalasari menunjukkan bukti yang mematahkan tudingan warganet yang menyebut dirinya belum lulus kuliah hukum & pengacara palsu.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
"Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Dr. H. Muh. Daming Sunusi, S.H., dan disaksikan oleh dua hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Benar Karo Karo S.H., M.H, dan Mohammad Zibaidi Rahmat S.H, telah mengambil sumpah sebagai advokat menurut agama yang dianut dari saudara Kumalasari Mukhlisah S.H."
Terlihat jelas berita acara sumpah tersebut ditandatangani dan lengkap dengan stampel dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Lewat kolom keterangan, Kumalasari memberikan pesan menohok pada semua, terutama yang menudingnya untuk berkaca diri terlebih dahulu sebelum beropini.
"Berkaca diri sblm membuat opini," tulis Barbie Kumalasari, Kamis (4/7/2019).
Barbie Kumalasari Beberkan Kondisi Galih Ginanjar Setelah Dilaporkan Fairuz A Rafiq
Barbie Kumalasari membeberkan kondisi suaminya, Galih Ginanjar setelah dilaporkan Fairuz A Rafiq soal ikan asin.
Seperti yang diberitakan, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar lantaran tersinggung oleh ucapan mantan suaminya itu terkait ikan asin, Senin (2/7/2019).
Setelah dilaporkan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar rupanya tetap tenang dan tidak mengambil pusing.
Hal itu diungkapkan oleh Barbie Kumalasari yang mengatakan keadaan suaminya baik-baik saja.
"Galih baik-baik saja, stres sih enggak," ujar Barbie Kumalasari, Selasa (2/7/2019) seperti yang dikutip TribunStyle.com dari YouTube ESGE ENTERTAINMENT.
• Mengaku Pengacara dan Siap Bela Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Kepergok Belum Lulus Kuliah Hukum
• Fairuz A Rafiq Laporkan Galih Ginanjar Soal Ikan Asin, Barbie Kumalasari Sudah Siapkan 12 Pengacara!

Sebagai seorang istri, Barbie Kumalasari mendukung penuh sang suami.
Ia pun akan mengikuti proses hukum yang ada.
"Kalau aku sih men-support gitu, maksudnya gini, namanya hukum kan tinggal lihat proses, jadi ada penyidikan, panggilan dan sebagainya gitu," ujar Barbie Kumalasari.
"Jadi ya harus kita hadapin, gitu kan," ujarnya lagi.
Dikatakan Kumalasari, semua tinggal nunggu proses hukum berjalan dan nantinya akan terlihat mana yang benar.