Breaking News:

Viral Hari Ini

Penampungan Kucing Liar Ini Ternyata Gelapkan Dana Sumbangan, Ditemukan Sisa Tulang-tulang Kucing

Simak berita sebuah penampungan kucing liar yang ternyata gelapkan dana sumbangan, di tempat kejadian ditemukan sisa tulang-tulang kucing.

Fb: Fransisca Romana
Penampungan Kucing Liar Ini Ternyata Gelapkan Dana Sumbangan, Ditemukan Sisa Tulang-tulang Kucing 

Simak berita sebuah penampungan kucing liar yang ternyata gelapkan dana sumbangan, di tempat kejadian ditemukan sisa tulang-tulang kucing.

TRIBUNSTYLE.COM - Menampung kucing dan hewan liar adalah amal mulia.

Apalagi mengingat kucing atau hewan liar di jalanan masih banyak berkeliaran.

Tanggung jawab dan biaya yang besar menjadi salah satu ujian terberat penampungan hewan.

Tidak seperti yang dilakukan salah satu penampungan hewan di Tuaran, Kinabalu, Malaysia ini.

Penampungan hewan adalah pekerjaan yang melelahkan.

Beredar Video Suara Minta Tolong Diduga Thoriq Pendaki Gunung yang Hilang, Tim SAR Angkat Bicara

Ibu Paksa Anaknya Berlutut di Bara Api, Karena Pulang Tak Membawa Tas yang Tertinggal di Sekolah

Lewati Jalan di Hutan, Dua Pria India Dikejar Macan Saat Mengendarai Sepeda Motor, Simak Videonya

Kandang penampungan kucing tidak terawat.
Kandang penampungan kucing tidak terawat. (Fb: Fransisca Romana)

Dikutip dari Asiaone, Rabu (3/7/2019), tidak sedikit masyarakat yang menyumbang penampungan hewan liar di Malaysia ini.

Tapi bagaimana jika uang yang didonasikan itu digelapkan?

Kasus ini dibagikan oleh Fransisca Romana dari Penyelamat Hewan Independen Pencinta Hewan Malaysia.

Dalam sebuah video viral di Facebook Live ia membagikan sebuah penampungan kucing yang terlantar di Tuaran, Kota Kinabalu.

Dalam video itu, Fransisca tampaknya berada di Melissa Cat Shelter (MCS).

Di dalam video terlihat kucing-kucing malang yang ditinggal dalam kondisi yang berantakan dan kotor.

Banyak kucing terlihat kurus kelaparan dan kurang gizi.

Bahkan ditemukan beberapa sisa tulang kucing yang sudah mengering.

Beberapa kucing ditemukan mati sementara yang lain benar-benar membusuk sampai ke tulangnya.

Bagian terburuknya adalah pendiri MCS, Melissa, telah meminta dan menerima sumbangan sejak pertama kali membuka penampungan ini.

Ia membangun penampungan ini pada tahun 2017 lalu.

Namun tidak diketahui apakah sumbangan ini sampai pada hewan yang ditampung di penampungan ini.

Tempat penampungan yang kotor, ditemukan tulang kucing yang telah mati.
Tempat penampungan yang kotor, ditemukan tulang kucing yang telah mati. (Fb: Fransisca Romana)

Bahkan penampungan terlihat kotor dan tidak ada makanan yang tersisa di dalam penampungan.

Fransisca telah mengajukan laporan polisi terhadap Melissa.

Sejak saat video tersebut ditayangkan di Facebook, ia berhasil menyelamatkan 50 kucing yang masih hidup di MCS.

Meskipun mereka harus membangun tempat perlindungan tambahan karena penampungan yang Francisca miliki penuh.

Penampungan milik Francisca kini memiliki lebih dari 150 kucing dalam perawatan mereka.

Warganet Malaysia yang menyumbang untuk Melissa juga telah protes di media sosial.

Viral Resign dari Pekerjaan, Pria Ini Ubah Surat Belasungkawa Jadi Surat Pengunduran Diri

Sebelum Nonton Spiderman: Far From Home, Simak 7 Fakta Menarik Film Terbaru Marvel Ini

Viral Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Ini Alasan Menikahi Saudara Kandung Dilarang Agama & Negara

Dikabarkan warganet akan membantu Fransisca untuk membawa pendiri MCS ke pengadilan dengan menyerahkan laporan polisi mereka sendiri.

Sejak itu Fransisca memposting undangan terbuka kepada Melissa untuk menemui mereka di kantor polisi tempat dia dapat meminta maaf atas tindakannya.

Dikabarkan dari Asiaone, polisi masih berusaha melacak keberadaan Melissa.

Selalu penting untuk diingat, ketika menyumbang untuk suatu tujuan, selalu pastikan bahwa organisasi setidaknya memberi bukti bagaimana uang itu digunakan.

(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Tags:
Malaysiapenampungan hewan di Malaysia untuk gelapkan dana
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved