Bocah Tewas di Bak Mandi Bogor Dekat dengan Pelaku Tukang Bubur, Kejanggalan Tampak di Hari Kematian
FA, bocah 8 tahun yang ditemukan tewas di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya di Bogor ternyata dekat dengan pelaku H, si tukang bubur.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Irsan Yamananda
AKP Asep Darajat mengatakan jasad korban ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan.

"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Asep kepada wartawan.
Orang yang pertama kali menemukan tubuh mungil FA adalah kakeknya sendiri, Didin.
Awalnya, kakek FA, Didin, mengaku mencium bau busuk dari rumah kontrakannya yang disewa oleh pria berinisial H, Selasa (2/7/2019).
Didin mencium bau tak sedap dari dalam rumah kontrakan yang berada tepat di samping rumahnya.

Ia yang curiga akan bau busuk tersebut lantas mendobrak dan masuk ke dalam rumah.
Didin tak menyangka akan menemukan cucunya tewas membusuk di dalam bak mandi rumah kontrakan tersebut.
• Sering Menang Lomba, Burung Merpati di Bogor Terjual dengan Harga Rp 1 Miliar
Sebelumnya diwartakan, Jasad FA, bocah 8 tahun yang hilang sejak Sabtu (29/6/2019), akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas dan membusuk di dalam sebuah bak kamar mandi di rumah kontrakan yang berlokasi di wilayah Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (2/7/2019).
Tubuh gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tersebut ditemukan di dalam rumah kontrakan yang berada tepat di samping rumah sang kakek.
Sebelum ditemukan tewas pada Selasa (2/7/2019) FA dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (29/6/2019).
Jejak FA tak ditemukan meski warga sekitar telah mencarinya.
Menurut keterangan Kasubah Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, korban FA masih bermain di dekat kolam tak jauh dari kediaman neneknya di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, sekitar satu jam setelah itu, sang nenek mencarinya dan tak menemukan korban bermain.

"Nenek korban memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban dan secara bersama-sama mencari korban sampai jam 18.00 WIB namun tetap tak ditemukan. Sampai saat ini korban juga belum diketemukan," kata Ita dalam keterangannya, Minggu (30/6/2019).
Dia menjelaskan bahwa tak ada satu pun warga yang mengetahui kemana serta apa penyebab hilangnya korban.