CEO Perusahaan Startup Tewas karena Ponsel Meledak Saat Diisi Daya Baterainya
Nazrin Hassan, CEO Cradle, sebuah perusahaan yang menyediakan dana untuk startup teknologi, meninggal karena ponsel meledak pada 14 Juni.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM – Sebuah berita sedih datang dari Malaysia. Sebuah ponsel yang meledak mengakibatkan kematian CEO Cradle group, Nazrin Hassan.
Sepotong pecahan besi dari ponsel menyebabkan kematiannya terlalu cepat.
Insiden memilukan ini, menjadi pengingat kita semua tentang keamanan ponsel.
• Asyik Main Mobile Legends di Sekitar Pohon, 2 Remaja ini Tewas Tersambar Petir
Nazrin Hassan, CEO Cradle, sebuah perusahaan yang menyediakan dana untuk startup teknologi, meninggal karena ponsel meledak pada 14 Juni.
“Laporan post-mortem menyimpulkan penyebab kematian sebagai komplikasi dari ledakan-ledakan yang diakibatkan oleh ponsel yang meledak yang dibebankan ke sebelahnya,” keterangan manajemen Cradle, seperti dilansir dari sg.theasianparent.
Seorang teman keluarga mengatakan bahwa Nazrin mengeluh migrain dan pergi tidur setelah minum obat.
Ponselnya sedang mengisi baterai di sampingnya ketika telepon terlalu panas dan meledak.
Ledakan itu diduga menyebabkan trauma tumpul di kepalanya, yang menyebabkan kematiannya.
Ledakan itu juga membakar kasur tempat dia berbaring. Namun, dia sudah meninggal pada saat itu menurut saudara iparnya.
Nazrin telah menjadi bagian integral dalam pengembangan startup dan perusahaan di negara asalnya, Malaysia.
Dia memulai Program Investasi Cradle (CIP) sebagai sarana memberikan bantuan kepada pengusaha yang akan datang.
Nazrin meninggalkan seorang istri, Samirah Muzaffar, putra muda mereka, tiga anak tiri, dan seorang putra dari pernikahan sebelumnya.
• Ada di HP Jadul, Ini 5 Gim Paling Populer Dimainkan Pengguna Ponsel

Dampak mengisi baterai ponsel semalaman
Saat ini, telepon seluler membuat hidup kita jauh lebih nyaman.