Viral Hari Ini
Tak Kuat Hadapi Derita Penyakitnya, 'Manusia Pohon' Bangladesh Minta Tangannya Diamputasi
Sejak 2016, Abul Bajandar sudah menjalani 25 kali operasi untuk menghilangkan kulit mirip kayu yang tumbuh di tangannya karena sindrom langka.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Ya, dalam serangkaian foto yang beredar, tampak seorang pria mengangkut anak-anak menggunakan plastik untuk menyeberang sungai beraliran deras sepanjang 20 meter.
Kantong plastik itu digunakan agar anak-anak tetap dalam kondisi kering sesampainya di sekolah.
• Viral Video Orang Tua Sengaja Taruh Anak di Keranjang Galon saat Naik Motor, Ada Alasan Khusus
• Viral Video Detik-detik Penyelamatan Sapi Terjepit di Selokan, Sempat Terlentang, Akhirnya Melompat
• Kisah Viral Pria Berbaju Necis Jual Mi Lidi, Perbungkus Dijual Seribu Rupiah untuk Hidupi Keluarga

Hal tersebut sudah biasa dilakukan penduduk di desa Huoi Ha, Provinsi Dien Bien, Vietnam, ketika musim hujan tiba.
Selama musim panas, ada jembatan yang memungkinkan orang-orang untuk menyeberang sungai tersebut.
Namun di musim hujan, debit air sungai akan meningkat dan arusnya deras. Jembatan tidak dapat digunakan.
Rakit juga tidak dapat digunakan karena arus sungai yang deras.
Para orangtua jadi tidak punya pilihan lain selain memperkerjakan seorang pria untuk membantu anak-anak mereka sampai di sekolah.

Para orangtua ini juga masih diliputi perasaan cemas di pinggir sungai, menunggu anak mereka selamat disebrangkan.
Belum cukup, setelah menyeberang sungai, anak-anak desa Huoi Ha masih harus berjalan sejauh 15 km untuk mencapai sekolah mereka.
Musim hujan di Vietnam terjadi selama bulan Juni hingga Oktober setiap tahunnya, jadi bisa bayangkan berapa lama anak-anak itu harus merasakan 'penderitaan' untuk bersekolah.
Salut untuk perjuangan anak-anak di sana yang tetap bersemangat pergi sekolah meski itu tidak mudah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manusia Pohon" Bangladesh Ini Ingin Tangannya Diamputasi untuk Terbebas dari Sakit