Breaking News:

Berita Terpopuler

Terjadi Saat Istirahat & Ada Anak-anak, Korban Selamat KIsahkan Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai

Inilah kesaksian korban selamat kebakaran pabrik mancis atau korek api di Binjai, terjadi saat istirahat dan ada anak-anak yang ikut orang tua bekerja

TribunStyle.com Kolase/TribunMedan
Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Tak Terpanggang Berkat Keluar Makan Siang 

Saat menceritakan kejadian tersebut, Pipit tak kuasa menahan air matanya karena mengingat teman-temannya yang meninggal dunia karena terbakar.

"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam. Semua kawanku habis," katanya sembari menangis, dikutip TribunStyle.com dari TribunMedan, Sabtu (22/6/2019).

Diungkapkan Pipit, ia dan ketiga rekannya yang berhasil selamat itu keluar dari pintu belakang untuk makan siang.

"Aku pikir tiga kawan ini, yang tiga ini masih di dalam, semua habis kawanku. Cuma bertempat kami yang selamat. Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," katanya.

Pabrik Mancis Binjai terbakar
Pabrik Mancis Binjai terbakar (TribunMedan)

 30 Orang Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Kondisi Puluhan Jenazah Menumpuk

Pipit yang sudah bekerja selama 8 tahun ini pun mengungkapkan bahwa anak kecil yang turut menjadi korban kebakaran itu biasa dibawa orangtuanya bekerja.

Sebanyak 30 orang meninggal dunia atas kebakaran ini.

Mereka terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berdasarkan informasi salah satu mantan pekerja pabrik yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa mereka (pekerja) selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.

Hal itu lantaran dikhawatirkan terjadi pencurian.

Tidak hanya itu, terkuak kondisi pabrik juga diungkapkan warga sekitar bahwa keberadaannya bisa dibilang atau diduga ilegal karena beroperasi tanpa izin.

Kronologi kejadian hingga kebakaran besar melahap pabrik tersebut diungkapkan oleh Kapolsek AKP Naibaho.

Diungkapkannya, semua berawal saat salah seorang pekerja mengetes mancis usai dipasangi batu mancis.

"Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya. Karena posisi di belakang, korban tidak bisa keluar dari dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan pintu depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam keadaan memiliki jerjak besi," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunMedan, Sabtu (22/6/2019).

Diungkapkan juga olehnya, pabrik yang beroperasi kurang lebih tiga tahun belakangan ini merupakan tempat perakitan kepala mancis yang ilegal.

"Jadi mancis yang datang dari Medan itu sudah berisi gas. Nah di sini, hanya merakit kepala batu mancis lalu dipacking," ujarnya.

7 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, 30 Korban Terjebak & Terpanggang, 4 Anak-anak
Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, 30 Korban Terjebak & Terpanggang, 4 Anak-anak (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

 Shock, Korban Selamat Kebakaran Mancis Binjai Tak Kuasa Tahan Isak Tangis, Meraung-raung Tak Henti

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
tersangka kebakaran pabrik manciskorban kebakaran Pabrik Korek Api Binjaikesaksian korban kebakaran pabrik mancis BinjaiBinjai
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved