Di Musim Kemarau, Pagi dan Malam Hari Suhunya Lebih Dingin di Banding Musim Hujan, Ini Penjelasannya
Pernahkah teman-teman merasakan pada malam dan pagi hari ketika musim kemarau suhunya justru terasa sangat dingin?
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Perbedaan musim kemarau dengan musim hujan yang paling bisa kita rasakan adalah perbedaan suhunya, teman-teman.
Pada saat musim hujan, suhu udara akan terasa dingin, apalagi kalo hujan turun seharian penuh.
Sedangkan di musim kemarau, suhu akan terasa lebih panas karena tidak turun hujan, terlebih saat siang hari ketika matahari bersinar terik.
• 7 Foto Bukti Saking Panasnya Cuaca Kemarau, Ada yang Meleleh Hingga Hewan Kehausan!
Meskipun saat siang hari di musim kemarau terasa panas, pernahkah teman-teman merasakan pada malam dan pagi hari ketika musim kemarau suhunya justru terasa sangat dingin?
Jumlah Air dalam Tanah Menipis
Saat musim kemarau, suhu udara pada malam dan pagi hari justru terasa sangat dingin, teman-teman.
Ternyata hal ini dipengaruhi oleh jumlah air dalam tanah yang berkurang saat musim kemarau, lo.
Musim kemarau membuat permukaan Bumi lebih kering dan kandungan air dalam tanah menipis sehingga jumlah uap air di udara sangat sedikit.
Keringnya permukaan Bumi ini disebabkan karena berkurangnya intensitas hujan dan jumlah awan.
Nah, kurangnya jumlah uap air di permukaan Bumi terlihat dari kelembapan udara yang rendah sehingga udara terasa sangat kering, teman-teman.
Air Merupakan Penghantar Panas yang Baik
Air ternyata merupakan penghantar panas yang cukup baik, lo. Air juga mudah menyimpan energi panas dari cahaya matahari.
Di musim hujan dan permukaan Bumi mengandung banyak air, maka panas dari cahaya matahari akan tersimpan di air tadi.
Sedangkan saat musim kemarau, energi panas dari matahari tidak bisa disimpan dengan baik oleh air karena jumlahnya yang sedikit di permukaan Bumi.
• 5 Cara Mendinginkan Tubuh Saat Gerah Menyerang Tubuh di Musim Panas