Profil Juice WRLD yang Trending Gara-gara Duet Bareng RM dan Suga di Lagu Baru BTS 'All Night'

Ia adalah seorang rapper, penyanyi, dan penulis lagu Amerika. Dia terkenal karena singelnya "All Girls Are the Same", "Lucid Dreams", dan "Without Me".

Lahir di Chicago, Illinois, Juice Wrld memperoleh pengakuan umum setelah merilis single "Lucid Dreams" pada tahun 2018, yang memuncak di nomor dua di Billboard Hot 100.

Ini membantunya mendapatkan kontrak rekaman dengan Lil A Bibby's Grade A Catatan Produksi dan Interskop.

"Lucid Dreams" menjadi single kedua untuk album studio debutnya, Goodbye & Good Riddance (2018), yang memuncak di nomor enam di Billboard 200, dan akhirnya mendapatkan sertifikat emas.

Album ini menikmati sambutan kritis positif, dan berisi single "All Girls Are the Same", "Armed and Dangerous", "Lean wit Me", "Wasted", yang semuanya dipetakan pada Hot 100.

Setelah berkolaborasi dengan Future pada mixtape Wrld on Drugs, yang dirilis akhir tahun itu dan memuncak di nomor dua di Billboard 200, Juice Wrld merilis album keduanya, Death Race for Love, pada tahun 2019.

Itu didahului oleh singel "Robbery" "dan" Hear Me Calling ", dengan mantan membuat debutnya di nomor 27 di Hot 100.

Death Race for Love debutnya di nomor satu di Billboard 200, dan menikmati penerimaan kritikan namun yang pada umumnya positif.

Masa muda

Jarad Anthony Higgins lahir pada 2 Desember 1998 di Chicago, Illinois.

Pada 1999, dia pindah ke Homewood, Illinois, dan bersekolah di Homewood-Flossmoor High School.

Orang tua Higgins bercerai ketika ia berusia tiga tahun dan ayahnya pergi, meninggalkan ibunya untuk membesarkannya sebagai ibu tunggal bersama seorang kakak laki-laki.

Ibu Higgins sangat religius dan konservatif, tidak membiarkan Higgins mendengarkan hip hop meskipun memungkinkan Higgins mendengarkan musik rock dan pop yang ia temukan di video game seperti Pro Skater Tony Hawk dan Guitar Hero, memperkenalkan Higgins kepada artis seperti Billy Idol, Blink 182, Black Sabbath, Fall Out Boy, Megadeth, dan Panic at the Disco.

Higgins adalah pengguna narkoba berat selama masa kecil dan remaja.

Dia mulai minum bir sejak kelas 6 dan menggunakan percocets dan xanax pada 2013.