Kecelakaan Tol Cipali
Adik Sebut Amsor, Pelaku Penyerangan Sopir Bus di Kecelakaan Tol Cipali Merasa Dibayangi Sesuatu
Rupanya, perasaan terancam Amsor ini telah dirasakannya beberapa waktu terakhir bahkan sebelum kecelakaan Tol Cipali.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Emah, adik Amsor, pelaku penyerangan sopir bus PO Safari yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan Tol Cipali menceritakan kondisi terakhir kakaknya hingga nekat merebut kemudi.
Amsor menyerang sopir bus karena merasa terancam hendak dibunuh oleh sopir dan kernet bus PO Safari yang juga menjadi korban dalam kecelakaan Tol Cipali KM 150.
Rupanya, perasaan terancam Amsor ini telah dirasakannya beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Emah, adik Amsor kepada ketua RT 1/RW 2 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rusbandi.
• Kondisi Terkini Amsor, Tersangka dalam Kecelakaan Tol Cipali, Sempat Luka Berat, Mulai Dirawat Inap
"Tadi malam adiknya, Emah, ke rumah minta surat pengantar untuk klaim asuransi Jasa Marga," jelas Rusbandi, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).
Saat itu, Emah menceritakan kondisi sang kakak beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, Amsor sering merasa terancam dan diikuti suatu bayangan karena ada rekan kerja yang tidak menyukainya.
Bahkan, Amsor pun turut serta dalam bus nahas itu untuk pulang kempung kembali ke keluarganya.
"Kata adiknya itu, Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu," tambah Rusbandi.
Dia mengatakan, perasaan itu dirasakannya sejak berangkat menuju Cirebon.

Amsor juga merasa seperti akan dibunuh hingga merasa takut.
• Amsor Tersangka Kecelakaan Tol Cipali, Serang Sopir karena Ada Masalah di Kantor & Merasa Diikuti
Dalam perjalanan tersebut, Amsor merasa mendengar percakapan antara sopir bus dan kernet yang hendak membunuhnya.
"Di obrolan itu, Amsor mendengar sopir dan kenek bus terlibat rencana pembunuhannya," jelas Rusbandi.
Karena itulah, ia nekat menyerang sopir bus PO Safari untuk merebut kemudi dan memaksa berhenti.
Sayangnya, kemudi bus oleng dan keluar dari median menyeberang ke jalur berlawanan hingga menyebabkan kecelakaan.