Breaking News:

Pertontonkan Adegan Ranjang di Depan Bocah SD Secara Live, Pasutri Ini Nangis & Pingsan Saat Ditahan

Pasutri di Tasikmalaya pingsan dan nangis saat ditahan polisi akibat perbuatannya yang mempertontonkan adegan ranjang secara live di depan bocah SD.

Tribunjabar.id/Isep Heri
Pasutri di Tasikmalaya yang pertontonkan adegan ranjang secara live pada bocah-bocah SD kini ditahan polisi. 

Pasutri di Tasikmalaya pingsan dan nangis saat ditahan polisi akibat perbuatannya yang mempertontonkan adegan ranjang secara live di depan bocah SD.

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan suami istri / pasutri berinisial ES (24) dan LA (24) asal Desa Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang mempertontonkan adegan ranjang mereka secara live saat ini telah ditahan pihak kepolisian.

Polres Tasikmalaya Kota telah menahan pasangan suami istri tersebut di kantor polisi setelah sebelumnya sempat kabur.

Keduanya diduga kuat telah mempertontonkan adegan seks di depan sejumlah bocah SD yang berusia sekitar 12 hingga 13 tahun.

Dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar, Rabu (19/6/2019), saat diperiksa di kantor polisi, LA menangis sesenggukan sedangkan ES terlihat lesu.

Tidak hanya menangis, LA bahkan sempat jatuh pingsan di depan pintu sel dan harus dibopong anggota polisi.

Saat ini pasutri tersebut mendekam di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.

Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 10 tahun penjara.

Keduanya dikenai sanksi pidana Pasal 36 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Polisi Dadang Sudiantoro mengatakan pihaknya telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

Pasutri yang jualan adegan ranjang diperiksa di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (Tribunjabar.id/Isep Heri)
Pasutri yang jualan adegan ranjang diperiksa di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (Tribunjabar.id/Isep Heri)

TERLALU! Pasutri Pertontonkan Hubungan Suami Istri pada Anak-anak Lalu Tarik Bayaran Rp 5.000

Nonton Adegan Ranjang Pasutri di Tasikmalaya, Sejumlah Bocah SD Kena Dampak, Hampir Berbuat Cabul

Diungkapkan oleh Dadang, pasutri tersebut mengajak anak-anak di dekat rumahnya untuk menonton mereka saat berhubungan badan.

Tidak hanya dibayar dengan uang, ada juga anak-anak yang memberikan kopi dan rokok.

"Menurut keterangan saksi, keduanya mengajak menonton pada anak-anak untuk saat mereka berhubungan badan syaratnya iuran membeli kopi dan rokok," kata dia saat ditemui di Mapolresta, Selasa (18/6/2019) petang, masih dikutip dari sumber yang sama.

Belum diketahui secara pasti motif pasutri tersebut melakukan hal yang tidak pantas.

Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami motifnya.

Terdapat 6 orang anak yang menjadi korban.

Parahnya, pihak kepolisian mendapat informasi bahwa ada anak balita berusia 3 tahun yang nyaris menjadi korban.

"Motif sedang kami dalami. Korban ada 6 orang, berdasarkan keterangan baru satu kali dilakukan. Kemudian informasi bahwa ada dampak anak balita berusia 3 tahun yang nyaris jadi korban anak-anak yang menonton itu, kami masih dalami," tuturnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Kisah Pasutri di Makassar Keempat Anaknya Meninggal saat Beribadah, Kepergian Putri Kelima Viral

Pasutri Hubungan Suami Istri di Depan Anak-anak, Tarik Bayaran Rp 5 Ribu, Anak Sendiri Ikut Nonton!

Pertontonkan Adegan Ranjang ke Anak-anak di Tasikmalaya, Pasutri Ini Terancam 10 Tahun Penjara

Pasutri ES dan LA melakukan adegan ranjang di kamar rumah mereka dan mempertontonkan pada beberapa bocah SD yang tinggal di dekat rumahnya.

Kelakuan tidak senonoh keduanya mulai diketahui masyarakat setelah seorang anak menceritakan hal tersebut pada Miftah Farid, guru ngaji di kampung itu.

Miftah Farid pun langsung mengadukan kejadian tersebut ke KPAID.

Setelah diselidiki oleh KPAID, ditemukan informasi bahwa adegan ranjang yang dilakukan pasutri itu terjadi di bulan Ramadhan dan tidak hanya sekali.

Saat ini pihak kepolisian sudah menangkap dan memeriksa mereka.

Dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar, keduanya sempat melarikan diri dari kampungnya setelah aksi tak pantasnya terendus warga itu kini berada sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.

Keduanya yang berprofesi sebagai buruh tani itu sempat meninggalkan kediamannya selama sepekan saat kelakuan mereka diketahui dan mulai ramai di masyarakat.

Seminggu kemudian, datang ke Polsek dan diamankan. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tasikmalayaadegan ranjang pasutri Tasikmalayaadegan ranjangpasutri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved