9 Fakta Kasus Pasutri Tasikmalaya Gelar Nobar Hubungan Intim 'Live', Anak Kandung Ikut Tonton!
9 fakta kasus pasutri tasikmalaya gelar nobar hubungan intim untuk bocah, anak kandung ikut tonton.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Termasuk anaknya mereka yang susia dengan anak yang lainnya," ujar Ato Rinanto.
3. ES dan LA berhubungan badan di kamar, penonton menyaksikan dari jendela
Aksi bejat ES dan LA dilakukan di kediaman mereka sendiri, sementara para penonton menyaksikannya dari jendela kamar pelaku.
"Kedua pelaku berhubungan seks di kamar dan ditonton para korban di jendela kamar pelaku.
"Korban anak-anak berjumlah enam orang dan telah dimintai keterangan," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro kepada Kompas.com (18/6/2019).
4. HTM mulai dari Rp 5.000, bisa juga bayar pakai mie instan dan rokok
Tak gratis, ES dan LA mematok biaya untuk anak-anak yang ingin menonton hubungan intim mereka.
Lewat pengakuan para korban, diketahui bahwa HTM alias 'harga tiket masuk' yang dipatok oleh ES dan LA ini cukup bervariatif.
"Menurut pengakuan seorang anak katanya ada bayar pakai uang di kisaran Rp 5.000 sampai Rp 10.000, pakai rokok, atau mie instan," kata Ato Rinanto kepada Tribun Jabar.
• Fakta Lain Hubungan Intim Pasutri Tasikmalaya, Awalnya Anak-anak Lihat dari Jendela yang Dibuka
5. Dugaan adegan ranjang ES dan LA boleh direkam
Sebelumnya muncul dugaan dan isu bahwa ES dan LA memperbolehkan para penonton untuk merekam hubungan intim mereka.
Namun rupanya hal ini segera dibantah oleh Ato Rinanto.
"Mengenai adanya kabar ada yang merekam, itu tidak ada," tandasnya.
6. ES dan LA menggelar aksi bejatnya di bulan Ramadhan
Dalam pemberitaan Kompas.com disebutkan bahwa ES dan LA sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.