Viral Video Tak Senonoh Oknum Bidan Desa Bali dengan Timun, Pelaku Akhirnya Ungkap Pengakuan
Sang bidan mengaku tersebarnya tangkapan layar dari video call WA antara ia dan pacarnya itu adalah kesalahannya.
Editor: Ika Putri Bramasti
Sang bidan mengaku tersebarnya tangkapan layar dari video call WA antara ia dan pacarnya itu adalah kesalahannya.
TRIBUNSTYLE.COM - Oknum bidan desa yang bikin heboh masyarakat Jembrana, Bali, lantaran foto viralnya memasukkan timun ke vagina, buka suara.
Kepada polisi, sang bidan desa mengakui perbuatannya.
Ia mengaku khilaf saat melakukan video call WhatsApp (WA) bersama sang pacar.
Kini, kasus beredarnya screen shot atau tangkapan layar WA, seorang bidan yang memasukkan timun ke vagina masih dalam tahap penyelidikan Polisi.
• VIRAL Naik Motor Sambil Main HP, Detik-detik Kecelakaan di Malang Ini Terekam Google Street View
Polisi terus mengumpulkan keterangan di lapangan, salah satunya ialah si bidan itu sendiri.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita menyatakan, polisi masih dalam proses melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Bidannya mengaku bersalah, mengaku itu dilakukan saat video call dengan pacarnya," ucap Yogie, Minggu (16/6/2019).
Yogie menyebut, polisi juga akan memeriksa sang pacar dan memastikan kronologi tersebarnya video tersebut di media sosial facebook.
Polisi akan memastikan apakah akun yang dipakai menyebarkan video dan foto milik sang pacar atau akun orang lain.
• Pernyataan Siap Dikutuk Demi Membuat SKTM Viral, Ternyata Ini Alasan Dinsos Gunung Kidul Yogyakarta
Informasi yang dihimpun, foto tanpa busana oknum bidan itu ada sebanyak 3 file tangkap layar atau screenshot.
Diduga bahwa unggahan itu dilakukan oleh kekasih atau selingkuhannya.
Tangkapan layar itu diduga diambil ketika sepasang kekasih tersebut sedang terhubung lewat video Whatsapp call.
Wanita itu juga terlihat menggunakan ear phone.
Ada pula satu foto yang mempertontonkan sang bidan sedang memegang bagian intimnya hingga yang paling mencengangkan ialah ketika ia memasukkan sebuah timun sebagai sarana pemuas nafsu.