Berita Viral
VIRAL! Warga Gunung Kidul Harus Bersumpah Siap Dikutuk Demi Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu!
Lantaran surat KIS yang dimiliki tak dapat digunakan, warga Gunung Kidul, Yogyakarta harus siap bersumpah dikutuk untuk dapatkan SKTM.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru sedang viral surat pernyataan untuk mengajukan SKTM dengan sumpah siap dikutuk.
Untuk membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) warga Gunung Kidul, Yogyakarta diminta mengisi formulir yang berbeda dari biasanya hingga menjadi viral akhir-akhir ini.
Dalam surat formulir yang menjadi viral tersebut warga Gunung Kidul, Yogyakarta harus berumpah siap dikutuk jika data dalam SKTM tersebut ternyata berbohong.
Kasus ini menajdi viral ketika Narmi (55) warga Dusun Ngadipura, Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Gunung Kidul merasa kaget ketika membaca surat formulir pembuatan SKTM.
• Viral Kuda Seolah Mati Terkapar Diduga karena Kelelahan Bawa Penumpang Berat, Ternyata Faktanya Beda
Dikutip dari Kompas.com, Narmi menceritakan alasanya membuat SKTM karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya tidak dapat digunakan beribat di Puskesmas Semin II.
"KIS anak saya yang kedua, dan suami saya tidak diblokir,"
"Kenapa punya saya kok malah diblokir," katanya kepada Kompas.com di rumahnya, Jumat (14/6/2019).

Saat Narmi mengurus pengajuan surat KTM, oleh disodori surat pernyataan siap dikutuk.
"Saya kaget membaca surat pernyataan tersebut," ucapnya.
Berikut ini isinya:
Surat pernyataan Miskin AGAMA ISLAM Yang bertanda tangan di bawah ini Nama, tempat/tanggal lahir, alamat, pekerjaan, penghasilan per bulan.
• Viral Pernikahan Pria 41 Tahun dengan Gadis 13 Tahun, Ini Kisah Mereka, Saling Mencintai Sejak Awal
Dengan ini menyatakan dengan seungguhnya bahwa:
1. Jawaban dan keterangan yang saya berikan dalam formulir skrinning kelayakan adalah benar adanya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
2. Dalam memberikan jawaban dan keterangan tersebut saya tidak dalam pengaruh dari pihak manapun
3. Saya bersumpah, apabila jawaban dan keterangan yang saya berikan tidak benar, saya siap mempertanggung jawabkan dihadapan TUHAN dan Manusia.